BikersMu Kian Kencang: Dari Aceh hingga Papua, Dakwah Muhammadiyah Melaju di Atas Roda Dua

PWMJATENG.COM, Demak – Deru mesin motor kini bukan sekadar suara di jalanan. Di tangan kader Muhammadiyah yang kreatif dan berjiwa sosial, roda dua menjelma menjadi alat dakwah, silaturahmi, dan pengabdian. Komunitas ini menamakan diri BikersMu — kelompok pengendara yang membawa semangat fastabiqul khairat di setiap kilometer perjalanan.
Gerakan ini digagas oleh Azhar Labib, kader Muhammadiyah asal Demak yang kini menjabat Wakil Ketua Umum PP BikersMu. Ia menuturkan bahwa perkembangan BikersMu terus meningkat sejak awal dibentuk. “Perkembangan BikersMu sangat pesat. Kini hampir di setiap daerah ada kegiatan dakwah dan sosial yang digerakkan para biker Muhammadiyah. Mereka tidak hanya touring, tapi juga menebar manfaat,” ujarnya.
Hingga Oktober 2025, ratusan chapter berdiri di berbagai daerah — dari Aceh hingga Kepulauan Riau, dari Jawa hingga Kalimantan. Setiap wilayah mengembangkan corak dakwah yang khas, menyesuaikan kondisi sosial masing-masing.
Di luar Pulau Jawa, BikersMu aktif di banyak daerah. Jambi memiliki lima chapter aktif, yakni Kota Jambi, Tebo, Sorolangun, Sungai Penuh, dan Muaro Jambi. Bengkulu, Kalimantan Selatan, dan Kepulauan Riau juga mulai menumbuhkan cabang baru dengan kegiatan sosial dan touring lintas kabupaten.
Aceh mencatat enam chapter aktif yang rutin menggelar bakti sosial dan silaturahmi. Di Sulawesi Selatan, BikersMu Makassar dan Luwu menjadi pelopor dakwah berbasis komunitas motor. Lampung dan Sumatera Selatan pun tak ketinggalan, mereka rutin menggelar camp dakwah di pantai dan kegiatan keagamaan bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat.
Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi episentrum gerakan BikersMu. Sejak pengukuhan Korwil DIY di Kulonprogo pada 9 September 2024, kegiatan dakwah dan sosial terus digelar. Mulai dari seminar edukasi di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, touring lintas provinsi, hingga bakti sosial di Gunungkidul dan Kulonprogo.
Puncak kebersamaan tampak dalam Milad pertama BikersMu DIY pada 31 Agustus 2025 di Masjid UAD Yogyakarta bersama Ustaz Handy Boni. Kini, BikersMu DIY memiliki lima chapter aktif: Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, dan Gunungkidul.
Jawa Timur mencatat geliat paling padat. Dalam setahun terakhir, 14 agenda besar telah digelar, mulai dari kopdargab, touring lintas kabupaten, hingga kegiatan sosial. Para biker menanam pohon bersama Bupati Lumajang, menghadiri takziah sesama anggota, dan ikut kegiatan Sahur on The Road PWM Jatim.
Baca juga, EMT Muhammadiyah Resmi Terverifikasi: Jadi yang Pertama di Indonesia, Kado Milad ke-113 Muhammadiyah
BikersMu Jatim kini memiliki lebih dari 20 chapter aktif seperti Surabaya, Blitar, Lumajang, Malang, Madiun, dan Ponorogo. “Setiap kopdar selalu kami sisipkan nilai dakwah. Motor bukan hanya alat jalan-jalan, tapi juga jalan menuju kebaikan,” kata Taufiq, Ketua BikersMu Korwil Jatim.
Di Kalimantan Selatan, touring menjadi cara memperkenalkan BikersMu ke masyarakat dan pemerintah daerah. Mereka bahkan melakukan perjalanan jauh ke Yogyakarta untuk mempererat silaturahmi dengan PWM dan Pemkab setempat. Di Lampung, camp dakwah di pantai menjadi agenda rutin membangun ukhuwah antaranggota.
Jawa Tengah dan Jawa Barat kini tumbuh menjadi poros baru gerakan nasional. Di Jawa Tengah telah berdiri lebih dari 30 chapter, sementara Jawa Barat aktif membangun chapter di Bandung, Bogor, Bekasi Raya, Tasikmalaya, Depok, dan Kuningan. “Kami ingin Jawa Barat menjadi poros dakwah BikersMu di wilayah barat Indonesia,” ujar Azhar Labib optimistis.
Berdasarkan data sekretariat pusat, hingga kini telah dikukuhkan 13 chapter dan 2 koordinator wilayah resmi bersama LSBO/LPO PWM dan PDM Muhammadiyah. Dua korwil tersebut ialah DIY dan Jawa Timur. Beberapa chapter yang telah resmi antara lain Pekalongan, Madiun, Klaten, Bandung, Blitar, Lumajang, Bogor, Sleman, Kudus, Tegal, dan Malang.
Ke depan, BikersMu menyiapkan pengukuhan chapter baru di Solo, Pati, Bantul, dan Batam, sekaligus memperkuat struktur Korwil Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pada awal November 2025 mendatang, pengukuhan Korwil Kalimantan Selatan akan digelar bersamaan dengan Rakernas LazisMu di Banjarmasin.
Dalam Rakerpimnas berikutnya, sejumlah isu penting akan dibahas, mulai dari penyusunan SOP dan AD/ART hingga rencana penyusunan Buku Modul Fiqih Lalu Lintas bersama Majelis Tarjih PP Muhammadiyah.
Kontributor : Immawan
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha