
PWMJATENG.COM, Surakarta – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMP IQT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertema “Mewujudkan Masyarakat Tangguh dan Berdaya Melalui Pendidikan tanpa Diskriminasi dan Penguatan Nilai Spiritual” di Desa Bulu, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, dari 9 hingga 12 Oktober 2025, menjadi bentuk nyata penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah. Selama pelaksanaan, berbagai aktivitas digelar, mulai dari pengajaran di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), tahsin Al-Qur’an bagi masyarakat, hingga penguatan pendidikan dasar di sekolah setempat.
Ketua panitia, Aqdam Aufa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. “Pengabdian masyarakat ini wujud dari hasil belajar kami di kampus. Fokus kami di lapangan adalah mengajar TPQ dan membantu proses belajar di MI Muhammadiyah Miri,” ujarnya pada Kamis (16/10).
Aqdam menambahkan, pengabdian tersebut tidak hanya berfokus pada pendidikan anak-anak, melainkan juga mendampingi masyarakat dalam memahami bacaan Al-Qur’an dengan tajwid dan tahsin yang benar. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat tradisi literasi keagamaan di desa.
Selain kegiatan keagamaan, para mahasiswa juga mengadakan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan bagi warga. Upaya itu dilakukan sebagai langkah preventif terhadap berbagai penyakit yang kerap muncul di daerah pedesaan.
Baca juga, EMT Muhammadiyah Resmi Terverifikasi: Jadi yang Pertama di Indonesia, Kado Milad ke-113 Muhammadiyah
Pemilihan Desa Bulu sebagai lokasi pengabdian bukan tanpa alasan. Letaknya yang relatif jauh dari pusat kota membuat akses terhadap pendidikan dan pembinaan keagamaan masih terbatas. Kondisi inilah yang mendorong HMP IQT UMS untuk hadir dan berbagi ilmu.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat belajar masyarakat serta menguatkan nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi kehidupan,” tutur Aqdam.

Sementara itu, pembimbing kegiatan, Suharjianto, memberikan pesan moral kepada para mahasiswa agar menjaga etika dan sikap selama berinteraksi dengan masyarakat. “Tunjukkanlah perilaku dan sikap baik kepada warga. Dengan begitu, kalian telah membangun komunikasi sosial yang harmonis,” ujarnya pada Selasa (14/10).
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari pemerintah desa. Kepala Desa Bulu, Sumino, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh mahasiswa HMP IQT UMS yang telah berkontribusi melalui berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa atas lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, ceramah yang menyejukkan, serta pengajaran tahsin kepada warga. Semoga ilmu yang disampaikan membawa keberkahan dan menambah ketakwaan kita semua,” ungkapnya.
Sumino juga berharap, kegiatan pengabdian semacam ini dapat terus berlanjut agar hubungan antara masyarakat dan dunia kampus semakin erat. “Kami berharap pengabdian ini tidak berhenti di sini, tapi menjadi awal dari kerja sama jangka panjang untuk memajukan pendidikan dan keagamaan di desa kami,” tambahnya.
Kontributor : Ibrahim
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha