EMT Muhammadiyah Resmi Terverifikasi: Jadi yang Pertama di Indonesia, Kado Milad ke-113 Muhammadiyah

PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) resmi mencatatkan sejarah baru. Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah akhirnya dinyatakan lulus verifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pengumuman resmi itu disampaikan langsung oleh Tim Verifikasi WHO pada Ahad (19/10) di Aula Masjid KH Sudja’, Bantul, Yogyakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Verifikasi WHO menyampaikan hasil penilaian di hadapan seluruh anggota EMT Muhammadiyah dan para tamu undangan. Hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafiq Mughni dan Agus Taufiqurrahman, serta Ketua LRB-MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan. Selain itu, tampak pula perwakilan dari Majelis dan Lembaga tingkat Pusat, serta para mitra organisasi yang selama ini mendukung kiprah kemanusiaan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Tim Verifikasi WHO menyatakan bahwa EMT Muhammadiyah menjadi bagian dari jaringan EMT global dengan nomor urut ke-63 di dunia. Lebih istimewa lagi, EMT Muhammadiyah tercatat sebagai EMT pertama dari Indonesia yang berhasil mendapatkan pengakuan resmi dari WHO.
Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni, mengungkapkan rasa syukur atas capaian bersejarah ini. Ia menyebut bahwa pengakuan dari WHO menjadi bukti nyata profesionalitas dan komitmen Muhammadiyah dalam bidang kemanusiaan global. “Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras panjang seluruh tim EMT Muhammadiyah. Kita patut berbangga karena Indonesia kini punya EMT yang diakui dunia,” ujarnya.
Proses verifikasi WHO sendiri mencakup dua aspek utama, yaitu administrasi dan penilaian faktual di lapangan. Aspek administrasi meliputi kesiapan dokumen, sistem manajemen, serta struktur organisasi yang memenuhi standar internasional. Sedangkan penilaian faktual dilakukan untuk memastikan kesiapan tim dalam memberikan respons medis darurat secara profesional, cepat, dan terkoordinasi di berbagai situasi bencana.
Capaian tersebut juga menjadi hadiah istimewa menjelang Milad ke-113 Muhammadiyah yang akan diperingati pada November mendatang.
Dengan terverifikasinya EMT Muhammadiyah oleh WHO, Indonesia kini resmi memiliki tim medis darurat bersertifikasi internasional yang siap diterjunkan dalam berbagai misi kemanusiaan, baik di dalam negeri maupun di kancah global. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa gerakan dakwah Muhammadiyah tidak hanya berdimensi spiritual dan sosial, tetapi juga memiliki dampak nyata dalam pelayanan kemanusiaan universal.