
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Salah satu dosennya berhasil lolos dalam program Bantuan Biaya Pendaftaran Permohonan Paten dan Pemeriksaan Substantif Paten (PDPP) Gelombang II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) pada Sabtu (11/10).
Program prestisius ini merupakan langkah pemerintah untuk mempercepat hilirisasi riset perguruan tinggi agar berdampak nyata bagi masyarakat. Berdasarkan pengumuman resmi bernomor 0713/C4/AL.04/2025 tertanggal 1 Oktober 2025, karya riset dosen Unimus dinyatakan layak menerima pendanaan setelah melalui seleksi ketat bersama ratusan peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Capaian tersebut lahir dari kolaborasi antara Prima Trisna Aji, dosen Unimus Semarang, dan Amin Samiasih, akademisi berprestasi yang dikenal konsisten lolos hibah paten setiap tahun. Tidak hanya itu, Mudyawati Komarasih, dosen Unimus lainnya, juga berhasil menembus pendanaan paten dalam program yang sama. Melalui kerja tim yang solid dan bimbingan berkelanjutan, mereka berhasil mengembangkan gagasan inovatif dengan nilai kebaruan tinggi serta potensi penerapan luas di masa depan.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan ini. Lolos hibah pendanaan paten nasional bukan hal yang mudah, tetapi berkat kerja keras, kolaborasi, dan bimbingan dari Amin Samiasih, riset ini dapat berkembang hingga tahap pengajuan paten,” ujar Prima Trisna Aji penuh syukur.

Senada dengan itu, Mudyawati Komarasih menekankan bahwa riset yang dilakukan bukan semata demi penghargaan, melainkan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat. “Kami berharap karya ini tidak berhenti pada sertifikat paten, tetapi dapat digunakan secara luas. Semoga hasil penelitian ini menjadi kontribusi nyata Unimus untuk bangsa,” ungkapnya.
Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa semangat penelitian dan inovasi di lingkungan Unimus terus bertumbuh. Kampus ini berkomitmen mengembangkan budaya riset yang tidak hanya fokus pada ranah akademik, tetapi juga berorientasi pada penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata.
Kontributor : Prima
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha