AUMBerita

Orangtua di Era Digital Wajib Tahu! Dosen Psikologi UNIMMA Ungkap Rahasia Pengasuhan Islami yang Efektif

PWMJATENG.COM, Magelang – Di tengah derasnya arus digital yang menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan, peran orangtua dalam mendidik anak menjadi semakin menantang. Hal itulah yang disampaikan oleh Rayinda Faizah, dosen Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), dalam kegiatan Kelas Parenting bertema “Menjadi Rumah Tempatmu Pulang”.

Acara yang digelar Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kota Magelang ini berlangsung pada Minggu (12/10) di Ruang A8 Kampus UNIMMA. Sebanyak 50 peserta berusia 17 hingga 40 tahun tampak antusias mengikuti kegiatan yang membahas persoalan pengasuhan di era serba digital.

Dalam materinya bertajuk “Menjadi Orangtua Hebat dalam Mendidik Anak”, Rayinda menyoroti tantangan besar yang dihadapi keluarga modern. Ia menjelaskan bahwa anak-anak saat ini tumbuh dalam situasi overstimulasi akibat paparan teknologi dan informasi yang berlebihan sejak usia dini. Kondisi itu, menurutnya, sering kali membuat anak kehilangan kedekatan emosional dengan orangtuanya.

“Anak-anak kita hidup dalam dunia yang penuh rangsangan. Mereka terbiasa dengan gawai sejak kecil dan sering kali kesulitan membangun koneksi emosional. Karena itu, orangtua harus hadir tidak hanya secara fisik, tetapi juga emosional dan spiritual,” ujarnya.

Rayinda menekankan bahwa pengasuhan islami menjadi solusi penting dalam menghadapi tantangan tersebut. Ia menyebut, nilai-nilai tauhid harus menjadi dasar dalam mendidik anak. Kesadaran bahwa Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, dan Maha Mencintai, kata dia, dapat membentuk karakter anak yang kuat dan berakhlak mulia.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

“Pendidikan yang dimulai dari tauhid akan melahirkan pribadi yang sadar akan pengawasan Allah. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang jujur, tangguh, dan memiliki kendali diri yang baik,” tuturnya.

Dalam sesi diskusi, Rayinda juga mengajak peserta untuk memperkuat komunikasi dan kasih sayang di rumah. Menurutnya, bentuk kasih sayang bukan hanya dalam kata-kata, tetapi juga dalam mendengarkan, memeluk, dan memvalidasi perasaan anak. Ia menegaskan pentingnya keteladanan orangtua dalam bersikap.

“Rasulullah SAW selalu berbicara dengan lembut dan penuh kasih sayang. Kita bisa meneladani beliau dengan memilih kata yang positif saat berbicara dengan anak, serta menghindari kritik yang berlebihan,” tambahnya.

Kegiatan yang diinisiasi PD NA Kota Magelang itu menjadi wadah refleksi bagi para peserta mengenai makna rumah dan keluarga dalam konteks spiritual. Selain memperkuat peran orangtua, acara ini juga menjadi bentuk sinergi antara UNIMMA dan PD NA dalam memperluas literasi pengasuhan islami di masyarakat.

Rayinda berharap kegiatan serupa terus berlanjut agar semakin banyak keluarga muslim memahami pentingnya pola asuh berbasis nilai keislaman di tengah tantangan era digital. “Anak-anak membutuhkan rumah yang menenangkan, bukan hanya tempat pulang, tetapi tempat tumbuh dengan cinta dan iman,” tutupnya.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE