
PWMJATENG.COM, Surakarta – Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (FT UMS) menjadi tuan rumah pelaksanaan program Sit In University yang diikuti oleh 49 siswa SMA Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta. Kegiatan ini menjadi ajang pengenalan dunia perkuliahan bagi para pelajar kelas 12 yang ingin merasakan langsung atmosfer kampus.
Program Sit In University merupakan agenda tahunan SMA Muhammadiyah PK yang memberi kesempatan kepada para murid untuk mengikuti perkuliahan di universitas. Tahun ini, kegiatan dibuka pada Senin (13/10) di Ruang Sidang Fakultas Teknik UMS.
Pembina program Sit In University SMA Muhammadiyah PK, Fajar Wahid Sabana, menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung selama dua pekan. “Satu minggu di UMS dan satu minggu di Universitas Sebelas Maret,” ujarnya saat ditemui seusai pembukaan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMS, Agus Dwi Anggono, memaparkan bahwa para peserta dibagi menjadi lima kelompok sesuai minat mereka. “Ada lima program studi yang bisa diikuti, yaitu Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Teknik Mesin,” tuturnya.
Kegiatan Sit In University di UMS dijadwalkan berlangsung selama lima hari, mulai 13 hingga 17 Oktober 2025. Selama periode tersebut, para siswa tidak hanya mengikuti pembelajaran di kelas, tetapi juga melihat langsung praktik laboratorium di masing-masing program studi.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Agus menilai, kegiatan ini merupakan langkah konkret Fakultas Teknik UMS dalam memperkenalkan bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM) kepada pelajar SMA. “Melalui program ini, kami ingin menumbuhkan minat dan pemahaman siswa terhadap dunia teknik dan teknologi,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UMS, Mochamad Solikin, menuturkan bahwa salah satu indikator kemajuan suatu negara dapat dilihat dari jumlah lulusan di bidang STEM. “Negara maju memiliki sekitar 40% lulusan STEM, sedangkan Indonesia baru sekitar 20%,” ungkapnya. Ia berharap program Sit In University dapat menjadi pemicu bagi pelajar Muhammadiyah untuk menekuni bidang tersebut.

Selain mengikuti perkuliahan, peserta juga mendapatkan pengarahan dari asisten Laboratorium Fisika Dasar mengenai generator Van de Graaf. Mereka menyaksikan langsung demonstrasi alat yang mampu menghasilkan muatan listrik statis itu.
Setelah acara pembukaan, para peserta diarahkan menuju kelas masing-masing. Sebelas murid yang memilih bidang Teknik Industri terlebih dahulu mengunjungi Laboratorium Teknik Industri dan Laboratorium Sistem Produksi.
Salah satu peserta, Raditya Sava Putra, mengaku kagum dengan fasilitas yang dimiliki Fakultas Teknik UMS. Ia menyatakan telah mantap memilih jurusan Teknik Industri sebagai arah studinya di masa depan. “Dengan mengikuti Sit In University ini, saya jadi tahu seperti apa suasana kuliah dan fasilitas di Teknik Industri UMS,” tuturnya.
Raditya juga menyampaikan bahwa pengalaman ini membuatnya lebih siap menghadapi dunia perkuliahan. “Kegiatan ini membantu saya memahami proses belajar di kampus. Jadi, nanti saat kuliah tidak kaget lagi,” ujarnya sambil tersenyum.
Kontributor : Gede
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha