BeritaKabar Daerah

Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang Gaspol Kaderisasi: Turba AUM Putaran Pertama Bangkitkan Semangat Ideologis

PWMJATENG.COM, Magelang – Pemuda Muhammadiyah Kota Magelang memulai langkah nyata dalam memperkuat kaderisasi dengan menggelar kunjungan kerja atau turba (turun ke bawah) ke Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Putaran pertama program ini berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Teladan Kota Magelang, Ahad (12/10).

Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Magelang, Fury Fariansyah, menegaskan bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah memiliki posisi strategis dalam proses kaderisasi persyarikatan. Menurutnya, pegawai di lingkungan AUM tidak hanya berperan sebagai pelaksana tugas pendidikan dan sosial, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ideologi Muhammadiyah.

“Para pegawai AUM bisa menggerakkan dan digerakkan. Amal usaha ini besar karena persyarikatan, dan persyarikatan tidak akan bertahan tanpa kaderisasi penerus,” ujar Fury dalam sambutannya.

Kehadiran rombongan PDPM di MIM Teladan disambut hangat oleh kepala sekolah beserta jajarannya. Sekolah bahkan menyiapkan tim dari bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta para guru muda yang termasuk dalam kategori usia pemuda untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Ini merupakan putaran pertama turba ke AUM. Selain untuk mempererat silaturahmi, kami ingin menegaskan kembali pentingnya peran kepala AUM dalam mengawal kaderisasi di tingkat amal usaha,” kata Fury menjelaskan.

Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang saat turba ke cabang dan ranting menunjukkan perlunya penguatan peran pegawai muda AUM. “Pemuda Muhammadiyah diminta untuk lebih aktif menggerakkan pegawai muda agar menjadi ruang penguatan ideologi persyarikatan,” ujarnya.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Fury berharap kegiatan turba ini dapat menjadi jembatan komunikasi yang produktif antara Pemuda Muhammadiyah dan AUM di Kota Magelang. “Kami ingin agar hubungan ini saling menguatkan dan saling mengawal. Kaderisasi bukan tanggung jawab satu pihak, tapi seluruh kader dan lembaga milik persyarikatan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala MIM Teladan Kota Magelang, Nina Agustine, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai kegiatan ini penting untuk memperjelas arah ideologis para pegawai AUM agar semakin sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah.

“Insya Allah kami siap mengawal. Ada empat guru dan karyawan yang masih berusia pemuda, dan kami serahkan kepada Pemuda Muhammadiyah untuk digandeng dalam setiap kegiatan,” ujar Nina.

Perempuan yang akrab disapa Nina itu juga menyampaikan komitmen pihaknya untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan persyarikatan, termasuk program-program yang digagas oleh Pemuda Muhammadiyah.

Kegiatan turba diakhiri dengan sarasehan dan sesi berbagi pengalaman antarpegawai. Suasana berlangsung akrab dan interaktif. Melalui pertemuan tersebut, pegawai AUM yang belum aktif diharapkan mulai terlibat dalam gerakan persyarikatan bersama Pemuda Muhammadiyah.

Fury menutup kegiatan dengan pesan agar turba ini tidak berhenti pada tataran seremoni, melainkan menjadi awal dari gerakan kaderisasi yang berkelanjutan di seluruh AUM Kota Magelang.

Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE