BeritaKabar Daerah

PDM Pemalang Jadi Pelopor: Gelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Perdana se-Indonesia

PWMJATENG.COM, Pemalang – Ratusan peserta antusias mengikuti Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang pada Ahad (12/10). Kegiatan ini menjadi momen bersejarah karena merupakan pelatihan perdana yang diselenggarakan oleh PDM di tingkat daerah se-Indonesia.

Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PDM Pemalang, Sapto Suhendro, Sekretaris PDM Ari Fitriadi, serta peserta yang berasal dari unsur UPP PDM, ortom, amal usaha Muhammadiyah (AUM), dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Pemalang.

Ketua PDM Pemalang, Sapto Suhendro, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguasaan media digital bagi kader Muhammadiyah. Menurutnya, reputasi organisasi di era digital perlu dikelola dengan baik agar setiap kegiatan Persyarikatan dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat.

“Kalau kita bukan anak raja, kalau kita bukan anak ulama, maka menulislah. Kita bukan siapa-siapa, dan apa yang kita sampaikan akan hilang diterpa angin. Dengan menulis, apa yang kita sampaikan akan tetap abadi,” ujar Sapto di hadapan peserta.

Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi seluruh kader Muhammadiyah Pemalang untuk lebih aktif menulis, mendokumentasikan, dan mempublikasikan berbagai kegiatan organisasi melalui media daring. Dengan demikian, kiprah Muhammadiyah dapat dikenal lebih luas oleh publik.

Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, yaitu Sekretaris Kantor PWM, Ikhwanushoffa, dan Kepala Bagian Media dan Komunikasi PWM Jawa Tengah, Muhammad Taufiq Ulinuha.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Dalam pemaparannya, Ikhwanushoffa menyoroti pentingnya literasi digital bagi pengelola organisasi. Ia menjelaskan bahwa reputasi digital bukan hanya tentang tampilan media sosial, tetapi juga tentang konsistensi dalam menyampaikan pesan-pesan positif organisasi.

“Reputasi digital itu cermin dari bagaimana kita menjaga kredibilitas lembaga. Apa yang kita unggah dan tulis harus menggambarkan nilai, etika, dan semangat dakwah Muhammadiyah,” tutur Ikhwanushoffa.

Sementara itu, Muhammad Taufiq Ulinuha menekankan pentingnya strategi komunikasi yang efektif di era media digital. Menurutnya, kader Muhammadiyah perlu memahami teknik penulisan yang menarik dan sesuai kaidah jurnalistik agar pesan Persyarikatan dapat diterima dengan baik oleh publik.

“Konten digital harus dirancang dengan memperhatikan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan informasi. Dengan reputasi digital yang kuat, Muhammadiyah akan semakin dipercaya sebagai gerakan Islam modern dan berkemajuan,” jelas Taufiq.

Pelatihan ini juga menjadi tindak lanjut dari kegiatan serupa yang sebelumnya diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan PWM Jawa Tengah. PDM Pemalang berinisiatif menjadi daerah pertama yang mengimplementasikan pelatihan tersebut di tingkat lokal.

Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh sesi pelatihan. Mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan agar kemampuan pengelolaan media dan komunikasi di lingkungan Muhammadiyah Pemalang semakin berkembang.

Co-Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE