Resmikan SPPG di Sukoharjo, Wakil Ketua PWM Jateng Ibnu Naser: Program Ini Menjadi Wujud Nyata Visi Islam Berkemajuan

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Gerakan nyata untuk mewujudkan Islam Berkemajuan kembali tampak dari langkah Muhammadiyah di Kabupaten Sukoharjo. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Ibnu Naser Arrohimi, meresmikan Sekolah Program Pangan Gizi (SPPG) Sukoharjo 2 yang dikelola oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo pada Jumat (10/10).
Acara peresmian berlangsung sederhana namun penuh makna. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PDM Sukoharjo Djumari, Koordinator Daerah Majelis Pembina Kesehatan Umum (Korda MBM) Sukoharjo, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Indarto, serta sejumlah tokoh Muhammadiyah dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ibnu Naser Arrohimi menyampaikan bahwa peluncuran SPPG Sukoharjo 2 merupakan langkah strategis Muhammadiyah dalam memperkuat peran sosial dan kemanusiaan di bidang pangan dan gizi. Menurutnya, gerakan ini bukan sekadar program teknis, melainkan bentuk dakwah nyata yang berakar pada ajaran Islam yang berorientasi pada kemajuan umat.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
“Program ini menjadi wujud nyata dari visi Islam Berkemajuan. Muhammadiyah ingin hadir untuk menjawab tantangan gizi dan pangan yang masih menjadi persoalan bangsa,” ujar Ibnu Naser. Ia juga menambahkan, dengan adanya SPPG, masyarakat diharapkan tidak hanya mendapatkan edukasi tentang gizi seimbang, tetapi juga mampu mandiri dalam mengelola sumber pangan yang sehat dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua PDM Sukoharjo, Djumari, menegaskan bahwa program makan bergizi yang dijalankan Muhammadiyah merupakan bagian integral dari konsep Islam Berkemajuan. Menurutnya, Islam Berkemajuan tidak hanya berbicara soal spiritualitas, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini sekaligus menjadi dukungan terhadap program prioritas nasional yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Djumari. Ia menilai, pemenuhan gizi yang baik akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan produktivitas generasi muda.
Djumari juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan berdirinya SPPG Sukoharjo 2. Menurutnya, dukungan lintas lembaga, baik dari Muhammadiyah maupun mitra pemerintah, menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
“Ini adalah kerja bersama. Tanpa kolaborasi yang solid, tentu tidak mudah untuk menghadirkan program seperti ini,” katanya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha