AUMBerita

SMP Muhammadiyah Jepara Belajar Branding Sekolah ke UMS, Ungkap Strategi Jadi Sekolah Unggul

PWMJATENG.COM, Jepara – SMP Muhammadiyah Jepara terus berupaya memperkuat mutu pendidikan dan daya saingnya di tengah tantangan zaman. Salah satu langkahnya terlihat dalam keikutsertaan sekolah ini pada seminar pendidikan bertajuk “Strategi Pemasaran Sekolah yang Efektif” yang digelar di Auditorium Mohammad Djasman, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (8/10/2025 M / 15 Rabiul Akhir 1447 H).

Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 14.30 WIB itu dihadiri puluhan kepala sekolah dan pendidik dari berbagai daerah di Indonesia. SMP Muhammadiyah Jepara mengirimkan dua perwakilan, yakni Kepala Sekolah Feri Kurniawati, dan guru pendamping Rifki Lazuardi Azra.

Seminar dibuka secara resmi oleh Rektor UMS masa bakti 2025–2029, Harun Joko Prayitno. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi antarlembaga pendidikan agar mampu menghadapi perubahan global. Menurutnya, pendidikan harus mampu mencetak generasi unggul dengan cara yang kreatif dan adaptif.

“Sekolah tidak bisa lagi berjalan sendiri. Dunia pendidikan perlu bersinergi agar mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujarnya.

Narasumber utama seminar ini, Ade Chandra Sutrisna—seorang influencer sekaligus praktisi nasional di bidang Education Marketing—membagikan pengalaman dan strategi membangun citra sekolah di era digital. Ia menilai bahwa lembaga pendidikan harus mampu menampilkan identitas dan keunggulannya melalui komunikasi yang jujur dan inspiratif.

“Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan nilai dan kepercayaan masyarakat. Citra positif akan tumbuh bila sekolah mampu menceritakan dirinya dengan jujur dan inspiratif,” kata Ade.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Dalam sesi interaktif, para peserta diajak memahami teknik branding lembaga pendidikan, strategi komunikasi publik, pemanfaatan media sosial, hingga storytelling yang menarik. Menurut Ade, sekolah yang berhasil adalah yang mampu mengemas pesan pendidikannya secara autentik dan konsisten di berbagai platform digital.

Kepala SMP Muhammadiyah Jepara, Feri Kurniawati, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa strategi pemasaran sekolah bukan sekadar promosi, melainkan bagian dari upaya membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan.

“Kami ingin membawa semangat baru dalam mengenalkan keunggulan sekolah secara positif, profesional, dan sesuai dengan nilai-nilai Islami,” ujarnya.

Sementara itu, guru pendamping Rifki Lazuardi Azra menambahkan bahwa seminar tersebut memberikan banyak inspirasi yang bisa langsung diterapkan di lingkungan sekolah.

“Materinya sangat relevan dengan kondisi sekolah saat ini. Banyak strategi sederhana tetapi efektif yang bisa langsung kami adaptasi di SMP Muhammadiyah Jepara,” tutur Rifki.

Ia menilai pendekatan yang disampaikan narasumber mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan sekolah Muhammadiyah yang tengah bertransformasi menuju institusi unggul dan modern.

Kontributor : Edi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE