AUMBerita

Jumat Berkah SMK Mutu Wonosobo: Pelajar Turun Tangan Bersihkan Masjid dan Jadi Khatib Muda

PWMJATENG.COM, Wonosobo – Semangat religius dan kepedulian sosial tampak nyata dari para pelajar SMK Mutu Wonosobo yang melaksanakan kegiatan “Jumat Berkah” di Masjid Baitul Muhlisin, Dusun Manggis, Kadipaten, Kecamatan Selomerto, Jumat (10/10). Kegiatan ini menjadi wadah bagi pelajar untuk belajar memakmurkan masjid sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di lingkungan mereka.

Sejak pukul 10.00 pagi, para siswa sudah tampak sibuk di area masjid. Mereka membersihkan halaman dan ruang salat, menjadi muadzin, imam, hingga khatib Jumat. Suasana akrab dan penuh semangat terlihat sepanjang kegiatan berlangsung.

Pelajar yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Muhammad Fawwaz Taqiulloh sebagai koordinator, Leonel Putra Wibowo sebagai khatib sekaligus imam, Muhammad Fachri Albar sebagai muadzin, serta Restu Aditya Saputra dan Arya Hafidh Syarifudin yang bertugas menjaga kebersihan masjid.

Takmir Masjid Baitul Muhlisin, Thayib, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para siswa tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada anak-anak SMK Mutu Wonosobo. Mereka bukan hanya membantu membersihkan masjid, tetapi juga memberi contoh nyata bagi jamaah muda lainnya tentang bagaimana berkontribusi untuk rumah ibadah,” ujarnya.

Menurut Thayib, kegiatan seperti ini sebaiknya terus dilanjutkan karena mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap masjid dan mempererat hubungan antargenerasi. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi pelajar lain di wilayah Selomerto.

Kepala SMK Mutu Wonosobo, Setya Rahmawanto, menegaskan bahwa program “Jumat Berkah” merupakan bagian dari pembinaan karakter dan penguatan nilai keagamaan di sekolah. “Kami ingin peserta didik tidak hanya unggul dalam kompetensi kejuruan, tetapi juga memiliki akhlak dan kepedulian sosial yang tinggi,” tuturnya.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Ia menambahkan, kegiatan ini dirancang agar siswa belajar langsung mempraktikkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. “Melalui kegiatan seperti ini, mereka belajar tentang tanggung jawab, kebersamaan, dan pentingnya memakmurkan masjid,” jelasnya.

Selain menumbuhkan semangat gotong royong, kegiatan tersebut juga menjadi ajang pembentukan karakter pelajar berakhlak mulia. Para siswa yang terlibat mengaku senang bisa berkontribusi untuk masyarakat. “Kami merasa bangga bisa ikut serta. Ini bukan hanya kegiatan sosial, tapi juga cara kami mendekatkan diri kepada Allah,” ujar salah satu siswa.

Suasana masjid setelah kegiatan pun tampak lebih bersih dan nyaman. Warga sekitar mengaku senang dengan kehadiran para pelajar yang turut membantu. Mereka menilai kegiatan semacam ini memberi warna baru dalam hubungan antara sekolah dan masyarakat.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan. Kami melihat semangat anak-anak ini luar biasa,” kata salah satu warga setempat.

Kegiatan “Jumat Berkah” di Masjid Baitul Muhlisin menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter tak hanya dibangun di ruang kelas, tetapi juga melalui aksi nyata di tengah masyarakat. Dengan langkah sederhana seperti membersihkan masjid dan menjadi pelayan jamaah, pelajar SMK Mutu Wonosobo menunjukkan bahwa semangat religius dapat tumbuh seiring kepedulian sosial.

Kontributor : Rudy
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE