
PWMJATENG.COM, Magelang – Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Sekolah Pasar Modal Level 1 bertajuk “Youth Capital, Invest Today, Lead Tomorrow: Saatnya Generasi Muda Melek Pasar Modal”. Kegiatan berlangsung pada Kamis (9/10) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan diikuti oleh 200 peserta, terdiri atas mahasiswa dan masyarakat umum yang tertarik dengan dunia investasi.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen KSPM FEB UNIMMA untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapkan memahami konsep investasi yang aman, legal, dan produktif.
Ketua Panitia, Izmi Rodhiatu Zahra, mengatakan bahwa di era digital saat ini, akses terhadap berbagai instrumen keuangan memang semakin mudah, namun hal itu juga menghadirkan risiko. “Kemudahan akses sering kali dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menawarkan investasi bodong. Karena itu, Sekolah Pasar Modal ini bertujuan agar peserta menjadi investor yang cerdas dan kritis,” ujarnya.
Izmi menambahkan, kegiatan ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung melalui simulasi investasi. “Kami ingin peserta memahami dasar-dasar pasar modal di Indonesia dan mampu mempraktikkan pengetahuan itu secara nyata. Selain menjadi ruang diskusi seputar isu investasi, kegiatan ini juga diharapkan menumbuhkan minat mahasiswa terhadap dunia pasar modal. Kami ingin peserta dapat berpikir kritis, mengenali risiko dan peluang, serta mampu membuat keputusan finansial yang bijak,” tuturnya.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Dekan FEB UNIMMA, Wawan Sadtyo Nugroho, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, Sekolah Pasar Modal memiliki nilai penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tanggap terhadap perkembangan dunia keuangan. “Kegiatan ini memberi wawasan tambahan kepada mahasiswa agar memahami pasar modal dan regulasi yang mengaturnya. Kegiatan ini juga relevan dengan mata kuliah Manajemen Keuangan di program studi Akuntansi dan Manajemen,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk menjadi investor yang cerdas dan mampu mengelola keuangan secara bijak. “Pemahaman tentang investasi merupakan bagian penting dari literasi keuangan yang perlu dimiliki generasi muda, terutama di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat. Mahasiswa harus memandang investasi bukan hanya sebagai cara memperoleh keuntungan, tetapi juga sebagai perencanaan masa depan yang bertanggung jawab,” tambah Wawan.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Agnes Sindhunita dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Dwiningsih dari Philip Sekuritas Indonesia. Pada sesi pertama, Agnes Sindhunita membahas literasi keuangan serta pengenalan pasar modal Indonesia. Ia menekankan pentingnya memahami berbagai jenis instrumen investasi, seperti tabungan, deposito, reksa dana, obligasi, dan saham. Menurutnya, pemahaman tersebut akan membantu investor pemula menyesuaikan pilihan investasinya dengan profil risiko dan tujuan finansial masing-masing.
Sementara itu, sesi kedua bersama Dwiningsih memperkenalkan aplikasi POEMS ID sebagai sarana investasi saham digital. Ia mengajak peserta untuk mengenal fitur aplikasi, mulai dari pembuatan akun, navigasi menu, hingga simulasi transaksi saham secara langsung. Melalui sesi praktik ini, peserta memperoleh pengalaman berharga dalam memahami langkah dasar berinvestasi online secara aman dan terarah.
Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha