AUMBerita

Mahasiswa Unimus Ciptakan Akashatani, Revolusi Pangan dan Pertanian Modern di Kendal!

PWMJATENG.COM, Semarang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menunjukkan kiprahnya dalam pemberdayaan masyarakat desa. Melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa), Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan (Himatepa), Fakultas Sains dan Teknologi Pangan (FSTP) Unimus, menggagas berbagai inovasi pangan dan pertanian di Desa Ringinarum, Kabupaten Kendal.

Program ini merupakan hasil dari kompetisi Hibah PPK Ormawa yang mendapat dukungan pendanaan dari Kemendikbudristek melalui Belmawa. Kegiatan resmi diluncurkan dengan penuh khidmat, dihadiri jajaran pimpinan universitas, fakultas, dan program studi.

Wakil Rektor III Unimus sekaligus Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah, Eny Winaryati, membuka acara secara langsung. Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi wujud nyata mahasiswa Muhammadiyah dalam membawa solusi bagi masyarakat.

“Mahasiswa Muhammadiyah harus hadir membawa solusi. Program PPK Ormawa Himatepa ini membuktikan bahwa ilmu yang dipelajari di kampus bisa langsung menjawab tantangan nyata masyarakat desa. Ini adalah bentuk pengabdian yang sejalan dengan dakwah persyarikatan,” tutur Dr. Eny.

Salah satu inovasi unggulan dalam program ini adalah pembentukan sanggar petani muda Akashatani. Inisiatif tersebut menjadi wadah bagi generasi muda desa untuk belajar pertanian modern dan kewirausahaan berbasis inovasi. Akashatani diharapkan melahirkan petani muda kreatif yang mampu menjawab tantangan ketahanan pangan lokal.

Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan program Pasarum (Pangan Sehat Ringinarum Unggul Mandiri), yang bertujuan meningkatkan nilai tambah pada komoditas unggulan desa, yaitu jagung dan bawang merah. Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat diajak mengolah hasil pertanian menjadi produk pangan olahan bernilai ekonomi tinggi.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Dekan FSTP Unimus, Nurhidajah, memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas mahasiswa.

“Kami sangat mengapresiasi kreativitas mahasiswa yang mampu menghadirkan inovasi pangan dan pertanian. Program ini menjadi bukti bahwa kolaborasi kampus dan masyarakat dapat menghasilkan terobosan yang bermanfaat luas,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada bidang pangan, mahasiswa Himatepa juga meluncurkan program Bidarum (Biokompos Ringinarum Unggul Mandiri). Program ini melatih warga mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos dan pupuk hayati berbasis Trichoderma. Dengan demikian, masyarakat mampu memanfaatkan limbah pertanian secara produktif sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Dukungan teknologi tepat guna pun dihadirkan melalui Surya Narum, alat solar dome dryer berbasis energi surya. Teknologi ini membantu petani mengeringkan hasil panen secara efisien, terutama saat musim hujan, sehingga kualitas hasil pertanian tetap terjaga.

Program PPK Ormawa Himatepa ini dibimbing langsung oleh Siti Aminah, Dosen Teknologi Pangan yang juga menjabat sebagai Sekretaris PWA Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berorientasi pada transfer teknologi, tetapi juga pembentukan karakter mandiri masyarakat desa.

Menurutnya, sinergi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman menjadi kunci keberhasilan pemberdayaan. “Pendampingan ini tidak sekadar berbagi teknologi, tetapi membangun kesadaran masyarakat agar mandiri dan berdaya dengan dasar keilmuan dan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Sementara itu, Kaprodi Teknologi Pangan, Yunan Kholiftuddin Sya’di, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat mahasiswa.

“Himatepa berhasil menunjukkan jati dirinya sebagai organisasi mahasiswa yang adaptif, inovatif, dan berdampak. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkreasi,” katanya.

Kegiatan PPK Ormawa di Desa Ringinarum mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga menilai kehadiran mahasiswa Unimus memberikan perubahan nyata dalam pengelolaan pangan, pertanian, dan lingkungan.

Kontributor : Isna
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE