Kolom

Seputar Salawat

Seputar Salawat

Oleh: Muhammad Ilham Zulfa, S.Pd (Waka AIK/Guru MBS Hj. Nasikhah Maemanah Plompong)

PWMJATENG.COM – Kajian Jumat pagi ini membahas tentang الصلاة على النبي (salawat kepada Nabi). Rujukan utama yang digunakan adalah Tafsir Rawāi al-Bayān Tafsīr Ayat al-Ahkām karya Syaikh Ali as-Shabuni, halaman 259–262.

Asal Usul Penamaan Hari Jumat

Sebelum datangnya Islam, hari Jumat dikenal dengan sebutan al-‘Arubah (العروبة). Pada hari itu, orang-orang Arab berkumpul untuk bersyair, berdagang, dan menampilkan gaya hidupnya. Kata al-‘Arubah berasal dari dua akar kata, yakni ‘arab yang bermakna terbuka atau tampak jelas, serta kata yang berarti berhias dan berkasih sayang.

Setelah Islam datang, nama tersebut diubah menjadi Jumu‘ah yang berarti berkumpul, khususnya untuk beribadah salat Jumat. Dalam kitab Nailul Autar dan Fathul Bari, yang bersumber dari Hadis Riwayat Ahmad jilid 2 (113), dijelaskan bahwa Allah menghimpun penciptaan Nabi Adam AS pada hari Jumat.

Nabi Muhammad SAW bersabda ketika ditanya tentang asal penamaan hari Jumat:

“Karena pada hari itu tanah liat ayah kalian, Adam, dicetak. Pada hari itu pula terjadi kiamat, kebangkitan, dan kehancuran. Pada akhir tiga waktu di hari itu, ada satu waktu, siapa yang berdoa kepada Allah pasti doanya dikabulkan.”

Salawat dalam Al-Qur’an

Pembahasan kemudian diarahkan pada ayat yang populer dalam Surah Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (الأحزاب: ٥٦)

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kalian dan berilah salam dengan sebaik-baiknya salam.”

Baca juga, Brand ID Milad ke-113

Beberapa Faidah Tentang Salawat
  1. Makna Allah dan Malaikat Bersalawat
    Salawat bermakna pujian, doa, serta permohonan ampunan. Allah bersalawat berarti Allah memberikan rahmat, berkah, dan kemuliaan kepada Nabi. Sedangkan malaikat bersalawat bermakna mereka berdoa untuk Nabi dan memohon ampun bagi umatnya.
  2. Keutamaan Bersalawat
    Bersalawat mendatangkan kebaikan, keberkahan, rahmat, dan ampunan. Selain itu, salawat menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Nabi. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling banyak bersalawat kepadaku.”
  3. Hukum Bersalawat
    Dalam ayat disebutkan perintah صلوا (bersalawat). Menurut kaidah, perintah menunjukkan kewajiban. Ulama sepakat bahwa salawat wajib minimal sekali seumur hidup.
  4. Hukum Salawat Saat Mendengar Nama Nabi
    Terdapat dua pendapat. Pertama, wajib bersalawat setiap kali mendengar nama Nabi disebut, meskipun berulang kali. Kedua, kewajiban hanya sekali, selebihnya bersifat sunnah.
  5. Teks Salawat yang Benar
    Salawat terbagi menjadi dua: matsur (berdasarkan riwayat sahih) dan ghair matsur (susunan ulama atau kiai). Keduanya boleh diamalkan, meski salawat matsur lebih utama. Contoh salawat matsur:
    • اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم، وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
    • Bentuk ringkas: صلى الله عليه وسلم atau عليه الصلاة والسلام
    Selama ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, meskipun ditambah pujian panjang, salawat tetap dianjurkan.
  6. Adab Bersalawat
    Umat Islam dianjurkan memperhatikan adab dalam bersalawat. Jangan sampai seseorang melafalkan salawat tanpa adab kepada Rasulullah SAW.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE