
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Sebanyak 106 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah Palur bersama enam guru pendamping mengikuti program C-Taditur yang diselenggarakan KAI Commuter, Kamis (2/10). Kegiatan ini menjadi pengalaman belajar langsung tentang tata cara perjalanan menggunakan kereta api dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Program studi tur tersebut merupakan agenda gratis dari PT KAI yang ditujukan untuk siswa sekolah dasar. Anak-anak terlihat antusias sejak awal acara hingga berakhir pada siang hari. Perjalanan dimulai dari Stasiun Palur menuju Stasiun Tugu Yogyakarta, kemudian kembali lagi ke Sukoharjo.
Sebelum naik kereta, para siswa terlebih dahulu mendapat pengarahan mengenai dunia perkeretaapian. Mereka dikenalkan dengan berbagai profesi yang bekerja di stasiun, mulai dari petugas tiket, penjaga pintu perlintasan, hingga pengatur perjalanan kereta api. Selain itu, siswa juga diajarkan adab ketika berada di stasiun maupun di dalam kereta.
Panji, salah satu siswa, berkesempatan memainkan peran sebagai PPKA atau Pengatur Perjalanan Kereta Api. Beberapa siswa lain juga melakukan simulasi sebagai penumpang. Interaksi menjadi semakin menarik ketika para pembimbing mengajak anak-anak berdialog.
Shafa, siswi yang ikut dalam kegiatan itu, menyampaikan kegembiraannya. “Aku senang sekali mendapatkan bonus kartu setelah berhasil menyebutkan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat naik kereta api,” ujarnya penuh semangat.
Baca juga, Brand ID Milad ke-113
Tak hanya itu, beberapa siswa lain menunjukkan kepedulian sosial selama perjalanan. Yasmin, Alia, dan Mufida dengan sukarela memberikan tempat duduk kepada penumpang lanjut usia yang naik dari Stasiun Delanggu dan Ceper. Sikap itu mendapat apresiasi dari penumpang umum KRL.
“Bagus sekali program ini. Dengan kurikulum merdeka, anak-anak bisa belajar langsung di lapangan,” ungkap salah satu penumpang sambil mengacungkan jempol kepada siswa SD Muhammadiyah Palur.

Setibanya di Stasiun Tugu Yogyakarta, anak-anak mendapat makanan sehat dari petugas KAI. Suasana menjadi lebih hangat ketika mereka makan bersama sambil bercanda. Setelah itu, tepat pukul 10.56 WIB, kereta kembali berangkat menuju Stasiun Palur.
Dalam perjalanan pulang, siswa tampak bergantian duduk dan berdiri sambil menikmati pemandangan. Wajah-wajah ceria terlihat ketika mereka tiba di Palur pukul 12.00 WIB. Setiap anak juga membawa pulang benih cabai rawit untuk ditanam di rumah sebagai bagian dari edukasi kepedulian lingkungan.
KAI Commuter mengusung tagline “Bumi Lebih Sehat Dimulai dari Perjalananmu.” Melalui program C-Taditur, anak-anak tidak hanya belajar disiplin dan tata tertib di transportasi publik, tetapi juga menumbuhkan kepekaan sosial serta kepedulian terhadap sesama.
Kontributor : Wahyuti
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha