
PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mencatat sejarah baru dengan mengukuhkan tiga Guru Besar dari bidang ilmu strategis. Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) II dan menjadi bagian dari rangkaian Milad ke-26 Unimus, Selasa (16/9).
Ketiga Profesor yang dikukuhkan adalah Nurrahman dari bidang Biokimia Pangan dan Metabolisme Zat Gizi (S1 Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian), Sayono dari bidang Surveilans/Pengawasan Epidemiologi (Program Pascasarjana), serta Edy Winarno dari bidang Pengolahan Citra Digital dan Kriptografi (Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer).
Acara bersejarah ini dihadiri pimpinan Unimus, dosen, mahasiswa, serta tamu penting dari berbagai institusi. Hadir pula Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Ketua LLDIKTI Wilayah VI, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, tokoh masyarakat, hingga pimpinan perguruan tinggi se-Jawa Tengah.
Rektor Unimus, Masrukhi, menyampaikan apresiasi atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa pengukuhan tiga Guru Besar sekaligus tidak hanya menjadi prestasi pribadi, melainkan juga kontribusi penting bagi bangsa.
“Selamat dan sukses kepada seluruh Profesor yang baru dikukuhkan beserta keluarga. Pengukuhan ini adalah kebanggaan, teladan, dan tanggung jawab besar, bukan hanya untuk keluarga dan almamater, tetapi juga bagi bangsa dan negara,” ujar Masrukhi.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan tokoh pendidikan, pimpinan perguruan tinggi, serta seluruh pihak yang hadir dalam momentum penting tersebut.
Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, menekankan bahwa jabatan Guru Besar merupakan amanah besar. Ia menilai ilmu yang dihasilkan harus memberi manfaat luas, bukan sekadar menjadi catatan akademik.

“Ilmu tidak boleh berhenti di perpustakaan atau jurnal, tetapi harus bermanfaat. Apa yang dihasilkan para Guru Besar harus memberi dampak bagi Muhammadiyah, umat Islam, dan bangsa Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Sains dan Teknologi, yakni kampus berdampak,” ucap Tafsir.
Baca juga, Wakil Ketua PWM Jateng Ibnu Hasan Berbagi Pengalaman Pengembangan Cabang Ranting dan Pemberdayaan Masjid Unggulan
Ketua LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Aisyah Endang Palupi, mengungkapkan bahwa dengan bertambahnya tiga profesor baru, Unimus kini memiliki enam Guru Besar. Menurutnya, hal ini menjadi bukti konsistensi Unimus dalam meningkatkan kualitas akademik.
“Guru Besar bukan capaian pribadi semata, melainkan bukti kontribusi perguruan tinggi bagi masyarakat dan bangsa. Kehadiran Profesor baru di Unimus diharapkan memberi energi positif dalam mendukung Indonesia Emas 2045,” tegas Aisyah.

Ia juga mengingatkan pentingnya percepatan pengajuan jabatan fungsional (jafung) yang akan berakhir pada Oktober 2025. Menurutnya, Unimus harus terus mendorong dosen agar tidak melewatkan kesempatan strategis tersebut.
Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Muttaqin, turut menyampaikan selamat. Ia berharap kehadiran Guru Besar baru ini dapat memperkuat posisi Unimus sebagai perguruan tinggi unggul yang memberi manfaat nyata.
“Semoga penambahan jumlah Profesor di Unimus memberi dampak positif, baik untuk penguatan akademik maupun kontribusi bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Pengukuhan tiga Guru Besar ini sekaligus menjadi simbol kemajuan Unimus yang genap berusia 26 tahun. Kehadiran para Profesor baru diharapkan memperkuat riset, pengembangan teknologi, dan kontribusi sosial.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha