BeritaKabar Daerah

Ribuan Jamaah PRM Potronayan Meriahkan Rihlah Ahad Pagi, Belajar Fiqih Safar hingga Nikmati Pantai Selatan

PWMJATENG.COM, Klaten – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai rihlah bersama yang digelar Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Potronayan bersama Jamaah Ahad Pagi, Senin (14/9). Sebanyak 442 jamaah mengikuti perjalanan dengan menggunakan sembilan bus. Kegiatan ini tidak hanya berisi wisata, melainkan juga sarana dakwah, silaturahmi, dan pembelajaran syariat.

Perjalanan dimulai dari Klaten dengan tujuan pertama Masjid Al-Aqsha. Di lokasi ini, jamaah menghadiri Pengajian Pasar Pagi bersama penceramah Muhammad Muslim. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya memahami hukum salat jamak dan qashar ketika seorang muslim sedang berada dalam perjalanan atau safar.

“Seringkali umat Islam kurang memperhatikan tuntunan fiqih safar. Padahal, kemudahan yang diberikan syariat ini adalah bentuk kasih sayang Allah agar ibadah tetap terjaga meski dalam perjalanan,” ujar Muhammad Muslim saat memberikan ceramahnya.

Ia juga menegaskan bahwa umat Islam perlu memanfaatkan keringanan syariat dengan benar. Menurutnya, banyak orang yang salah memahami praktik jamak dan qashar, padahal aturan ini merupakan bentuk kemudahan yang justru menjaga kualitas ibadah seorang muslim.

Usai mengikuti pengajian, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Resto Kemajuan milik Muhammadiyah di kawasan Pantai Depok. Tempat ini dikenal sebagai salah satu ikon usaha ekonomi Muhammadiyah yang mendukung kemandirian persyarikatan.

Baca juga, Muhammadiyah Unggul Berkemajuan: Menapaki Jalan Transformasi Gerakan Global

Di lokasi tersebut, jamaah menikmati santapan bersama sembari bercengkerama. Momen ini digunakan untuk mempererat ukhuwah, membangun komunikasi antarsesama jamaah, serta menumbuhkan rasa kebersamaan. Kehangatan suasana membuat acara terasa lebih dari sekadar wisata biasa.

Selain itu, peserta rihlah juga berkesempatan menikmati keindahan panorama Pantai Parangtritis. Laut selatan dengan deburan ombaknya menghadirkan pemandangan yang memukau. Banyak jamaah yang mengabadikan momen tersebut sebagai bentuk syukur atas kebesaran ciptaan Allah SWT.

Bagi para peserta, perjalanan ini menjadi pengalaman lengkap. Mereka tidak hanya berwisata, tetapi juga mendapatkan penguatan spiritual dan ilmu agama. Kegiatan rihlah kali ini dipandang sebagai wujud dakwah kultural yang memadukan ibadah, syariat, serta wisata islami.

Mustamik, perwakilan panitia, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa hambatan. Ia bersyukur jamaah dapat menikmati setiap kegiatan dengan penuh kebahagiaan.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian perjalanan rihlah Jamaah Ahad Pagi ini berjalan lancar. Jamaah merasa gembira, penuh semangat, serta mendapatkan hikmah yang insyaAllah membawa keberkahan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kerja sama seluruh panitia, dukungan jamaah, serta semangat kebersamaan menjadi faktor penting dalam kesuksesan acara tersebut. Panitia juga berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan untuk memperkuat ukhuwah di kalangan jamaah.

Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE