AUMBerita

Haru dan Tegang, Sidang Skripsi STKIP Muhammadiyah Blora Jadi Penentu Gelar Sarjana

PWMJATENG.COM, Blora – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Blora resmi menggelar sidang skripsi sebagai tahapan akhir bagi mahasiswa tingkat akhir. Kegiatan ini berlangsung di kampus STKIP Muhammadiyah Blora selama beberapa hari dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari program studi S1-Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Sidang skripsi menjadi momen penting dalam perjalanan akademik mahasiswa. Dalam pelaksanaannya, setiap mahasiswa diwajibkan mempresentasikan hasil penelitian di hadapan dosen penguji dan pembimbing. Mereka juga harus menjawab pertanyaan kritis yang diajukan tim penguji sebagai bentuk evaluasi ilmiah.

Kaprodi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Muhammadiyah Blora, Ika Nurwulandari, menegaskan bahwa sidang skripsi bukan sekadar formalitas. Ia menyebut, kegiatan ini merupakan uji kompetensi akhir yang menentukan kelayakan mahasiswa menyandang gelar sarjana.

“Melalui sidang skripsi ini, mahasiswa diuji bukan hanya dari substansi penelitian, tetapi juga kemampuan komunikasi ilmiah, ketajaman analisis, serta cara berpikir kritis,” ujarnya.

Para dosen penguji berasal dari berbagai bidang ilmu yang sesuai dengan topik penelitian mahasiswa. Hal itu membuat evaluasi berlangsung menyeluruh dan objektif. Adapun tema skripsi yang diangkat cukup beragam, mulai dari inovasi pembelajaran di sekolah dasar, pemanfaatan teknologi pendidikan, hingga studi kasus mengenai tantangan guru pada era digital.

Baca juga, Ibrah di Balik Tugas-Tugas Kenabian Muhammad SAW

Salah satu peserta sidang, Dea Puspita, mengaku lega sekaligus bersyukur dapat melalui proses tersebut. “Sidang skripsi memang menegangkan, tapi juga menjadi pengalaman berharga. Saya belajar banyak tentang bagaimana melakukan penelitian yang sebenarnya,” tuturnya.

Pihak kampus menegaskan bahwa penyelenggaraan sidang ini menjadi bukti komitmen STKIP Muhammadiyah Blora dalam mencetak lulusan yang unggul secara akademik dan siap menghadapi dunia kerja, terutama di bidang pendidikan. Setelah sidang selesai, mahasiswa diwajibkan segera menyelesaikan revisi sesuai masukan dosen penguji, lalu mengikuti proses yudisium sebelum akhirnya diwisuda.

Selain sebagai bentuk evaluasi akhir, sidang skripsi juga menjadi refleksi bagi institusi. Dosen penguji tidak hanya menilai hasil penelitian, tetapi juga memberi masukan konstruktif mengenai isi maupun metodologi penelitian mahasiswa. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan, sekaligus memperkuat visi kampus dalam mencetak tenaga pendidik yang kritis, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Ke depan, pihak kampus berencana terus meningkatkan kualitas bimbingan skripsi. Kolaborasi riset antara mahasiswa dan dosen akan lebih digencarkan agar penelitian yang dihasilkan memiliki dampak nyata. Beberapa karya mahasiswa yang dinilai layak bahkan diarahkan untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah.

Kontributor : Tio
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE