BeritaKabar Daerah

Muhammadiyah Grobogan Kelola 8 Dapur Umum, Siapkan Dana hingga Rp 15 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

PWMJATENG.COM, Grobogan – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Grobogan mendapat amanah mengelola delapan titik dapur umum dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Program tersebut digulirkan untuk mempercepat pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah di Kabupaten Grobogan.

Ketua PDM Grobogan, Rosyidi, menyampaikan bahwa delapan dapur umum itu tersebar di sejumlah kecamatan. Lokasinya berada di Purwodadi, Toroh, Gubug, Kradenan, Karangrayung, Penawangan, Wirosari, dan Ngaringan.

“Seluruh dapur umum masih dalam tahap pengerjaan. Ada yang progresnya sudah 80 persen, ada pula yang baru 70 persen. Urusan ini mendukung program negara, sehingga kami berkomitmen mengawal agar seluruh dapur umum MBG di Grobogan bisa segera beroperasi,” ujar Rosyidi, Selasa (26/8/2025).

Menurut Rosyidi, pembangunan delapan dapur umum itu membutuhkan biaya besar. Setiap dapur umum diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Jika dihitung secara keseluruhan, kebutuhan dana mencapai Rp 16 miliar.

Untuk menutupi kebutuhan tersebut, PDM Grobogan menjalin kerja sama dengan pihak perbankan melalui pinjaman yang mencapai Rp 15 miliar. Selain itu, dukungan juga datang dari cabang dan amal usaha Muhammadiyah di berbagai wilayah Grobogan.

“Selain melalui pinjaman bank, kami juga mendapat sokongan dari cabang-cabang Muhammadiyah serta amal usaha yang ada. Kami ingin program nasional ini benar-benar berjalan baik. Insyaallah, ini akan menjadi berkah bagi masyarakat,” imbuhnya.

Ia menegaskan, keberadaan dapur umum MBG di delapan titik tersebut diharapkan dapat segera beroperasi. Dengan begitu, pemenuhan gizi anak sekolah dan masyarakat penerima manfaat bisa lebih cepat tercapai.

Baca juga, Fungsi Rasionalitas dalam Memahami Syariat Islam

Rosyidi juga menekankan bahwa keterlibatan Muhammadiyah dalam program MBG bukan sekadar bentuk dukungan organisasi, tetapi juga wujud tanggung jawab moral terhadap upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pemenuhan gizi yang layak.

“Program ini bukan hanya soal makan gratis. Lebih dari itu, program ini menyangkut masa depan anak-anak kita. Mereka membutuhkan asupan gizi yang cukup agar bisa tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” katanya.

Dapur umum MBG sendiri merupakan bagian dari program prioritas pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Pemerintah berharap, dengan adanya dapur umum yang dikelola berbagai pihak, angka kekurangan gizi pada anak bisa ditekan.

Di Grobogan, Muhammadiyah mengambil peran besar dengan mengelola delapan titik dapur umum. Setiap dapur diharapkan mampu menyalurkan makanan bergizi kepada ratusan anak setiap harinya.

Rosyidi menambahkan, PDM Grobogan akan terus memantau perkembangan pembangunan dapur umum. Ia memastikan seluruh proses berjalan sesuai target agar dapat segera digunakan masyarakat.

“Kami ingin memastikan semuanya selesai tepat waktu. Program ini sangat penting, sehingga kami tidak ingin ada hambatan berarti dalam pengerjaannya,” ungkapnya.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE