
PWMJATENG.COM, Banjarnegara – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara melaksanakan kunjungan industri di Sentra Keramik Mustika Klampok, Banjarnegara, Sabtu (16/8/25). Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja bidang Pengkajian Keilmuan dan Keislaman (PKK) yang bertujuan menambah wawasan serta pengalaman para kader IPM.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta berkesempatan menyaksikan langsung proses pembuatan gerabah dari tanah liat. Mulai dari tahap pemilihan bahan, pembentukan dengan meja putar, pengeringan, pembakaran, hingga pewarnaan dan finishing. Salah satu pengelola Keramik Mustika menjelaskan sejarah panjang usaha kerajinan ini, termasuk tantangan yang dihadapi hingga mampu dikenal luas hingga sekarang.
Baca juga, Menjadikan Pekerjaan sebagai Ladang Ibadah
Para pelajar tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga diberi kesempatan bertanya langsung mengenai proses dan strategi usaha keramik. Diskusi ini membuat mereka semakin memahami bahwa di balik sebuah karya seni, terdapat dedikasi dan perjuangan panjang yang tidak sederhana.
Lebih menarik lagi, para kader IPM mencoba praktik langsung membentuk gerabah. Walaupun hasil karya mereka belum sempurna, pengalaman tersebut meninggalkan kesan mendalam. “Kami jadi tahu betapa sulitnya membuat keramik. Ternyata butuh keterampilan khusus agar hasilnya bagus,” ungkap salah satu peserta.
Selain pengalaman teknis, kunjungan industri ini juga menumbuhkan apresiasi terhadap seni lokal. Para peserta menyadari bahwa setiap produk gerabah tidak hanya memiliki nilai ekonomis, tetapi juga menyimpan nilai budaya yang perlu dijaga.
Kontributor : Dhimas
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha