BeritaKabar Daerah

Ribuan Warga Padati Pengajian Ahad Pagi Muhammadiyah Pekalongan, Masrukhi Beberkan Empat Pilar Spirit Islam Berkemajuan

PWMJATENG.COM, Pekalongam – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan kembali menggelar Hari Bermuhammadiyah melalui Pengajian Ahad Pagi pada Ahad, 24 Agustus 2025. Kegiatan berlangsung di Masjid Raya Al Khuzaemah, Jalan Pahlawan Nomor 10 Gejlik, Kajen, dan dihadiri ribuan jamaah.

Acara tersebut diikuti jajaran PDM, Pimpinan Cabang, Ranting Muhammadiyah-Aisyiyah, serta warga Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan. Hadir pula Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang, Masrukhi, dan Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Mohammad Mirwan.

Dalam sambutannya, Mohammad Mirwan mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan rutin ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Majelis Tabligh PDM selaku pelaksana, Takmir Masjid Raya Al Khuzaemah, serta H. Erwanto dari Banyu Biru Group yang menyediakan sarapan gratis untuk jamaah.

“Ini adalah bentuk kebersamaan sekaligus wujud kepedulian nyata dalam mendukung dakwah Muhammadiyah,” ujar Mirwan.

Ia juga menyinggung capaian terbaru PDM Kabupaten Pekalongan yang baru saja melepas keberangkatan 58 jamaah umrah KBIH Miftahul Ulum. Prosesi keberangkatan dilakukan langsung oleh Ketua PDM, Mulyono, di Masjid At-Taqwa Pekajangan.

Masrukhi selaku pembicara utama menegaskan, keberadaan pengajian menjadi fondasi utama gerakan Muhammadiyah sejak awal berdirinya.

“Muhammadiyah ada dan hidup karena ada pengajian. Dari sinilah ruh perjuangan Islam berkemajuan tumbuh dan mengakar,” tutur Masrukhi di hadapan jamaah.

Ia mengajak seluruh warga untuk terus meningkatkan ketakwaan. Menurutnya, Al-Qur’an dalam surah Az-Zumar ayat 73 menggambarkan orang-orang bertakwa yang kelak digiring menuju surga secara berombongan.

Lebih jauh, Masrukhi memaparkan empat pilar Spirit Islam Berkemajuan yang harus menjadi pedoman dalam kehidupan berorganisasi maupun bermasyarakat.

Baca juga, Menyambut Rabiul Awal dengan Ibadah dan Suka Cita

Pertama, semangat membaca, mempelajari, dan berjuang meninggalkan amal shalih. Hal itu, katanya, ditegaskan dalam QS. Yasin ayat 12.

Kedua, dorongan untuk terus berubah ke arah yang lebih baik, sesuai pesan QS. Ar-Ra’d ayat 11.

Ketiga, menjunjung tinggi toleransi dan saling menghargai, sebagaimana nilai luhur dalam 10 Kepribadian Muhammadiyah hasil Muktamar ke-35 tahun 1962.

Keempat, berorientasi visioner menatap masa depan, sebagaimana perintah Allah dalam QS. Al-Hasyr ayat 18. Masrukhi menekankan, nilai ini juga tercermin dari para pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila dengan pandangan jauh ke depan.

“Empat pilar ini harus kita pegang agar perjuangan Muhammadiyah tetap relevan di tengah perubahan zaman,” tegasnya.

Selain pengajian, suasana semakin meriah dengan hadirnya bazar UMKM warga Muhammadiyah. Berbagai produk dipamerkan, mulai dari kerajinan rumah tangga, jajanan khas Pekalongan, hingga busana dan kerajinan kreatif lainnya.

Kehadiran UMKM itu, menurut panitia, menjadi bukti semangat kemandirian ekonomi dan kreativitas warga Muhammadiyah. Aktivitas ini juga mendukung gerakan dakwah sekaligus pemberdayaan umat di tingkat lokal.

Kegiatan ditutup dengan seruan untuk terus menggelorakan semangat perjuangan Muhammadiyah, bersikap toleran, dan menghargai sesama anak bangsa.

Kontributor : Tjahjono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE