AUMBerita

Serunya Jadi Detektif Cilik, Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Dilatih Jadi Problem Solver Hebat!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 84 murid kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan parent’s day bertema “Detektif Misteri Sekolah, Menjadi Gen Alpha yang Solutif” di hall sekolah setempat, Sabtu (22/8/2025).

Parent’s day merupakan agenda rutin sekolah yang menghadirkan orang tua sebagai pengajar di kelas. Program ini terlaksana berkat kerja sama erat antara paguyuban orang tua murid dengan pihak sekolah.

Ketua paguyuban orang tua kelas V, Mirna Suryaningrum, menuturkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian siswa. Ia juga menegaskan bahwa anak-anak perlu dilatih untuk berpikir solutif saat menghadapi masalah, baik secara individu maupun berkelompok.

Sementara itu, Koordinator tim guru kelas V, Arsyadana, menjelaskan bahwa konsep problem solving yang diterapkan dalam kegiatan ini dapat melatih murid mengambil keputusan. Menurutnya, anak-anak juga terbiasa menentukan solusi yang efektif ketika berhadapan dengan persoalan sehari-hari.

Narasumber kegiatan, Khotimatun Na’imah, membawa suasana belajar menjadi lebih seru. Ia mengajak para murid berperan sebagai detektif cilik yang harus menyelesaikan misi rahasia. “Murid-murid diajak menemukan masalah dalam diri maupun kelompok, lalu mencari solusi bersama,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung dalam beberapa tahap yang penuh tantangan. Pada tahap awal, murid dibagi menjadi delapan kelompok. Masing-masing kelompok dipimpin seorang kapten dengan anggota 8–10 orang.

Baca juga, Ketua PWM Jateng Tafsir: Kaderisasi Bukan Sekadar Formalitas

Misi pertama menguji kreativitas mereka. Setiap kelompok menulis surat rahasia kebaikan yang dilipat menjadi pesawat kertas, kemudian diterbangkan kepada teman di sekitarnya.

Tahap berikutnya, para kapten bersama pasukannya diminta menggambar sekolah impian. Mereka harus menggambar sekolah yang aman dan nyaman di atas kertas khusus yang dilipat menjadi sepuluh bagian.

Kegiatan semakin menegangkan saat kelompok-kelompok itu mendapat misi menyusun puzzle words. Setiap kelompok memperoleh potongan kata berbeda. Selanjutnya, para kapten berkumpul untuk menyatukan potongan tersebut hingga menjadi kalimat: “Sekolah Aman Nyaman Apabila Kita Saling Kerja Sama.”

Menjelang akhir acara, paguyuban orang tua memberikan penghargaan kepada seluruh kelompok detektif cilik. Kategori yang diumumkan cukup beragam, mulai dari Juara Kreativitas Tanpa Batas, Kerja Sama Hebat, Kemandirian Tangguh, Problem Solver, hingga Visioner Masa Depan.

Salah satu peserta, Adhiguna Harimurti Widodo, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut. Ia merasa banyak belajar dari pengalaman menjadi detektif cilik. “Ternyata hidup manusia tidak akan pernah lepas dari masalah. Masalah mengajarkan bahwa di setiap kesulitan pasti ada solusi,” tuturnya.

Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://cecas.clemson.edu/mobile-lab/pkvgames/https://cecas.clemson.edu/mobile-lab/bandarqq/https://cecas.clemson.edu/mobile-lab/dominoqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/pkvgames/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/bandarqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/dominoqq/
https://journal.rtc.bt/https://revistas.pge.sp.gov.br/
https://prajaiswara.jambiprov.go.id/https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/https://sipil.teknik.untan.ac.id/https://lpsi.uad.ac.id/https://bsdm.uad.ac.id/