
PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen memastikan diri siap menjadi tuan rumah Jambore Nasional (JAMNAS) I Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) yang dijadwalkan berlangsung pada 19–21 September 2025. Laporan kesiapan tersebut disampaikan langsung kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam sebuah silaturahim di Kantor PWM Jawa Tengah, Rabu (20/8/25).
Silaturahim itu dipimpin oleh Ketua PDM Kebumen, Joko Purnomo, bersama jajaran anggota PDM lainnya. Dalam kesempatan tersebut, PDM Kebumen melaporkan bahwa hingga saat ini tercatat sudah ada 800 peserta yang mendaftar untuk mengikuti JAMNAS I JATAM.
“Alhamdulillah, jumlah peserta yang mendaftar terus bertambah. Kami optimis kegiatan ini akan berjalan lancar dan memberi manfaat luas,” ujar Joko Purnomo.

JAMNAS I JATAM akan menghadirkan sejumlah kegiatan strategis. Di antaranya launching padi varietas baru oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Bisnis Forum Pangan, Tabligh Akbar bersama Ustaz Adi Hidayat (UAH), serta Aksi Gerakan Daulat Pangan.
Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, memberikan apresiasi atas kerja keras PDM Kebumen yang dipercaya sebagai tuan rumah. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah dalam mendorong kemandirian pangan.
Baca juga, Kemerdekaan dalam Bingkai Keindonesiaan
“Kami mengapresiasi langkah PDM Kebumen. Semoga JAMNAS ini berjalan sukses, apalagi ada dukungan penuh dari pemerintah daerah,” kata Tafsir.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PWM Jawa Tengah, Fatchur Rohman, juga menyampaikan rencana penting yang akan dilakukan dalam JAMNAS. Ia mengungkapkan bahwa pada acara tersebut akan dilakukan launching padi varietas baru hasil inovasi Dewan Pakar MPM PWM Jawa Tengah, Totok Agung Dwi Haryanto.
“Padi ini diberi nama ‘beras mentari’ langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah. Varietas ini memiliki kualitas super pulen seperti beras Jepang,” ungkap Fatchur.
Selain itu, ia menambahkan bahwa dalam Bisnis Forum Pangan, MPM akan mempertemukan petani dengan dunia industri. Forum tersebut diharapkan mampu membuka jalur distribusi yang lebih luas sehingga produk pertanian dapat terserap secara maksimal.
“Harapannya, petani tidak lagi kesulitan menjual hasil panennya. Dengan forum ini, ada jembatan langsung dengan industri sehingga pemasaran lebih terjamin,” jelasnya.
JAMNAS I JATAM menjadi ajang pertama yang digelar secara nasional oleh Jamaah Tani Muhammadiyah. Keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung acara ini memberi keyakinan lebih besar bahwa kegiatan akan terselenggara dengan baik.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha