
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Suasana semarak menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia mulai terasa di berbagai penjuru, termasuk di SD Muhammadiyah Palur. Sejak pagi, bendera merah putih dan umbul-umbul menghiasi lingkungan sekolah, menambah nuansa kebangsaan di tengah hiruk pikuk aktivitas siswa.
Perayaan HUT RI kali ini diwarnai dengan berbagai lomba yang mengundang keceriaan anak-anak. Kegiatan yang digelar pada Kamis (15/8) itu diikuti seluruh siswa, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Lomba dilaksanakan di lapangan dan aula sekolah, dengan pembagian kategori peserta menjadi tiga tingkatan: kelas bawah (kelas 1–2), kelas tengah (kelas 3–4), dan kelas atas (kelas 5–6).
Jenis perlombaan pun beragam. Mulai dari estafet balap karung dan estafet kun, estafet bola dan kuk geruk, estafet sarung dan bakiak bathok, estafet balon, hingga estafet ban kacang atom. Suasana semakin meriah ketika sorak-sorai penonton, baik dari siswa maupun guru, mengiringi jalannya perlombaan.
Baca juga, Muhammadiyah Memandang Kemerdekaan
Ketua panitia, Devi Kunti Ernawati, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan. Menurutnya, lomba 17 Agustusan juga menjadi sarana mengasah kreativitas siswa sekaligus membangun karakter positif. “Makna kemerdekaan yang dikemas dalam bentuk perlombaan dapat memberi dorongan dan tanggung jawab kepada siswa, serta menjadi contoh semangat yang dilakukan oleh pejuang dan pahlawan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Devi juga menambahkan bahwa setiap permainan mengajarkan nilai penting, seperti kesabaran, kekompakan, dan sportivitas. “Kami ingin anak-anak belajar bahwa menang atau kalah bukanlah tujuan utama, tetapi proses dan kerja sama yang lebih berharga,” katanya.
Salah satu peserta, Arzhanka Rensi Daya Putra dari kelas 2D, menceritakan pengalamannya mengikuti lomba. Wajahnya terlihat sumringah meski tidak keluar sebagai juara. “Seru, senang, sangat antusias meskipun tidak dapat juara. Yang penting kompak dan belajar kerja sama dengan teman-teman,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Antusiasme siswa tampak sejak lomba dimulai hingga berakhir. Beberapa bahkan tidak segan memberikan semangat kepada teman sekelasnya yang sedang bertanding. Sorakan dan tepuk tangan riuh membuat suasana semakin hidup.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha