
PWMJATENG.COM, Surakarta – Antusiasme mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam mendalami Al-Qur’an kian menguat. Hal itu terlihat dari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat universitas tahun ini yang mencatat lonjakan peserta secara signifikan.
Sebanyak 440 mahasiswa turut ambil bagian dalam seleksi MTQ tahun 2025, meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 299 peserta. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Induk Siti Walidah, Selasa (9/7), dengan suasana yang penuh semangat dan khidmat.
Kepala Bagian Kaderisasi dan Dakwah UMS, Mahasri Shobahiya, menyampaikan bahwa MTQ tingkat universitas merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun, baik ada maupun tidak ada MTQ Mahasiswa Nasional (MTQMN).
“Alhamdulillah, tahun ini peserta meningkat signifikan. Ini menunjukkan bahwa semangat mahasiswa untuk menekuni Al-Qur’an semakin tinggi,” ungkap Mahasri.
Dengan mengangkat tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’ani untuk Meningkatkan Martabat Generasi Emas,” MTQ UMS 2025 tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga pembinaan. Menurut Mahasri, cabang-cabang lomba yang sebelumnya minim peminat, kini mulai diminati. Salah satunya adalah cabang Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an yang diikuti oleh lima tim.
“Dulu cabang ini sepi, tapi sekarang makin banyak peminatnya. Mereka bahkan harus membuat proposal, dan jika lolos, lanjut mengembangkan aplikasinya. Ini menunjukkan kesiapan mahasiswa yang makin matang,” jelas Mahasri.
Baca juga, Riba dalam Islam dan Keabsahan Jasa Lembaga Keuangan Syariah
MTQ tingkat universitas tahun ini digelar lebih awal dari jadwal semula, yakni pada 9 Juli 2025. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan batas akhir pendaftaran MTQ Mahasiswa Nasional yang ditutup pada 12 Juli.
Mahasri menambahkan, para pemenang seleksi akan mendapatkan pembinaan khusus sebagai persiapan mengikuti MTQ Mahasiswa Nasional 2025 di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, pada 6–9 Oktober 2025.

Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Alghofari, turut memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta. Ia menilai lonjakan jumlah peserta sebagai bentuk kepercayaan publik terhadap UMS sebagai kampus keislaman yang konsisten membina karakter mahasiswa.
“Kami bersyukur, jumlah peserta naik drastis. Ini bukti bahwa masyarakat menaruh harapan besar pada UMS. Tentu, harapan ini harus kita jawab dengan prestasi yang membanggakan,” ujar Ahmad Kholid saat membuka kegiatan seleksi.
Ia juga menegaskan komitmen universitas dalam memfasilitasi potensi mahasiswa, khususnya dalam bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
“MTQ ini bukan hanya ajang lomba, tapi bagian dari pembinaan karakter mahasiswa. Kami ingin delegasi UMS nanti mampu berbicara banyak di tingkat nasional,” tambahnya.
Ahmad Kholid juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan, seraya mengajak seluruh civitas academica untuk terus mendoakan dan mendukung perjuangan mahasiswa menuju MTQMN 2025.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha