Kolom

One Muhammadiyah One Identity: Membumikan Brand Muhammadiyah di Semua Media Sosial

One Muhammadiyah One Identity: Membumikan Brand Muhammadiyah di Semua Media Sosial

Oleh : Muhammad Taufiq Ulinuha, Dipl.Kmd., S.Pd. (Pemred PWMJateng.com & Konsultan Media LAZISMU)

PWMJATENG.COM – Di tengah gempuran arus informasi dan banjir konten di dunia digital, organisasi modern tidak cukup hanya hadir secara fisik. Keberadaan di ruang digital, khususnya media sosial, menjadi kebutuhan mutlak. Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan pun tak terkecuali. Di sinilah gagasan One Muhammadiyah One Identity menemukan relevansinya sebagai pijakan strategis dalam membumikan brand Muhammadiyah secara terstruktur, seragam, dan profesional di semua lini media sosial.

Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia dengan jejaring luas dari pusat hingga ranting, bahkan sampai ke luar negeri. Namun, sejauh mana identitas digital Muhammadiyah dikenal secara seragam dan kuat oleh publik? Pertanyaan ini menjadi refleksi penting di tengah meningkatnya literasi digital umat dan bertumbuhnya generasi muda yang lebih dahulu mengenal Muhammadiyah melalui layar gawai ketimbang mimbar masjid atau ruang kelas.

Mengapa Perlu Identitas Digital yang Seragam?

Brand bukan sekadar logo. Ia adalah representasi nilai, visi, dan karakter sebuah entitas di hadapan publik. Dalam konteks Muhammadiyah, brand membawa pesan dakwah, pendidikan, sosial, hingga kebangsaan yang telah diwariskan lebih dari satu abad. Sayangnya, tidak sedikit akun media sosial milik amal usaha maupun struktur organisasi Muhammadiyah yang berjalan sendiri-sendiri, baik dalam visual, narasi, maupun gaya komunikasi.

Dari sinilah pentingnya One Muhammadiyah One Identity menjadi strategi konsolidasi brand secara menyeluruh. Identitas tunggal ini berfungsi sebagai standar etika dan estetika komunikasi publik, sekaligus alat dakwah digital yang lebih efektif. Sebab, keseragaman dalam tampilan dan pesan akan meningkatkan kepercayaan audiens serta memperkuat kredibilitas organisasi.

Media Sosial: Arena Dakwah Baru yang Tak Bisa Ditinggalkan

Menurut data We Are Social tahun 2024, pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai lebih dari 170 juta orang. Jumlah ini menjadi peluang sekaligus tantangan. Media sosial kini menjadi ruang publik baru di mana ideologi, pemikiran, dan nilai-nilai keagamaan saling bertarung mencari perhatian.

Dalam konteks ini, Muhammadiyah harus tampil sebagai aktor utama, bukan sekadar pengamat. Dakwah kultural di media sosial harus berjalan seiring dakwah struktural. Konten-konten edukatif, inspiratif, dan transformatif harus diproduksi secara masif, terkoordinasi, dan berkualitas. Namun semua itu hanya bisa berjalan dengan optimal jika ada kesamaan identitas yang melandasi setiap akun dan narasi yang dibangun.

Pilar Implementasi: Konsistensi, Kreativitas, Kolaborasi

Penerapan One Muhammadiyah One Identity tidak cukup hanya sebatas desain logo atau template. Ia harus menyentuh tiga pilar utama: konsistensi, kreativitas, dan kolaborasi.

Pertama, konsistensi dalam visual, tone komunikasi, hingga penggunaan istilah khas Muhammadiyah menjadi kunci menjaga kesatuan citra. Sebagai contoh, akun resmi di semua tingkatan hendaknya menggunakan logo resmi Muhammadiyah dengan aturan grafis yang baku, menggunakan warna khas biru-putih, serta menyematkan bio yang mencerminkan nilai dasar Muhammadiyah.

Baca juga, Rebranding Amal Usaha Muhammadiyah di Era Digital: Saatnya Bertransformasi dengan Teknologi

Kedua, kreativitas menjadi alat untuk menyesuaikan pesan dakwah dengan kebutuhan dan kebiasaan generasi digital. Dakwah di TikTok tidak bisa disamakan dengan dakwah di Instagram atau Twitter. Maka, strategi konten harus disesuaikan tanpa mengorbankan substansi. Video pendek, infografis, thread edukatif, hingga meme pun bisa menjadi medium dakwah yang sah asalkan dilakukan dengan niat dan narasi yang benar.

Ketiga, kolaborasi adalah roh dari gerakan digital ini. Tidak mungkin satu akun bisa menjangkau seluruh umat. Diperlukan jejaring yang solid antarstruktur Muhammadiyah, mulai dari pusat, wilayah, daerah, cabang, hingga ranting. Sinergi juga bisa diperluas ke amal usaha dan ortom Muhammadiyah seperti IPM, IMM, atau Pemuda Muhammadiyah agar pesan yang disampaikan semakin luas dan menjangkau beragam segmen audiens.

Menyasar Generasi Digital Native

Salah satu segmen strategis yang menjadi target utama branding digital Muhammadiyah adalah generasi muda. Mereka yang lahir dalam dunia digital atau digital native menjadi kelompok kunci dalam keberlangsungan dakwah Muhammadiyah. Menurut survei nasional, lebih dari 60% pengguna media sosial di Indonesia berada di rentang usia 16-35 tahun. Artinya, bila Muhammadiyah ingin tetap relevan, maka konten dakwahnya harus menyapa dan berbicara dalam bahasa generasi ini.

Bukan sekadar menyampaikan tausiyah, tetapi juga menyuguhkan inspirasi dalam bentuk yang relate dengan dunia mereka. Kisah sukses kader muda, cerita relawan Muhammadiyah di medan bencana, hingga edukasi soal fikih kekinian bisa dibalut dalam gaya storytelling yang menarik dan mudah dicerna.

Dari Tagar ke Aksi Nyata

Brand One Muhammadiyah One Identity harus dimulai dari kesadaran internal. Tidak cukup menjadi slogan atau tagar viral, tetapi harus menjadi gerakan bersama. Pelatihan literasi digital, penyusunan pedoman visual, hingga pembentukan tim media yang profesional dan militan di setiap level harus menjadi prioritas.

Sebagaimana ditegaskan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, bahwa dakwah di era digital tidak cukup hanya dengan semangat, tetapi harus dengan strategi dan kompetensi. Maka, Muhammadiyah perlu berani berinvestasi pada teknologi, sumber daya manusia, dan infrastruktur digital yang mendukung gerakan ini.

Ikhtisar: Menuju Ekosistem Digital Muhammadiyah

Membumikan One Muhammadiyah One Identity adalah langkah besar menuju ekosistem digital Muhammadiyah yang kokoh, relevan, dan inklusif. Dunia maya bukan sekadar ruang pelengkap, melainkan medan dakwah yang harus digarap serius. Identitas tunggal bukan berarti seragam secara kaku, tetapi menunjukkan kesatuan visi dalam keberagaman ekspresi.

Dengan narasi yang kuat, tampilan yang konsisten, serta jaringan yang kolaboratif, Muhammadiyah bisa menjelma menjadi kekuatan digital Islam yang tercerahkan, mencerahkan, dan mencerdaskan umat di era digital. Inilah saatnya dakwah Muhammadiyah hadir lebih kuat di media sosial—bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku utama peradaban digital yang berkemajuan.

Editor : Ahmad

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/ https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/ https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/pkvgames/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/bandarqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/dominoqq/https://noorarfa.com/baku/dominoqq/https://noorarfa.com/baku/bandarqq/https://noorarfa.com/baku/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/https://madinatunnajah.com/site/pkvgames/https://madinatunnajah.com/site/bandarqq/https://madinatunnajah.com/site/dominoqq/https://celvia.ee/platinum/pkvgames/https://celvia.ee/platinum/bandarqq/https://celvia.ee/platinum/dominoqq/https://niptify.ee/menu/pkvgames/https://niptify.ee/menu/bandarqq/https://niptify.ee/menu/dominoqq/https://ikafhusu.org/boos/pkvgames/https://ikafhusu.org/boos/bandarqq/https://ikafhusu.org/boos/dominoqq/
slot gacorhttps://smkn5-sby.sch.id/https://dss.unlp.edu.ar/https://central.nasrda.gov.ng/https://oku.unmaha.ac.id/