Khazanah Islam

Mengapa Hati Masih Gelisah Meski Ibadah Rutin?

PWMJATENG.COM – Setiap Muslim pasti menginginkan ketenangan hati dalam menjalani kehidupan. Namun, tidak sedikit yang merasa hatinya tetap gelisah, meski telah menjalankan ibadah secara rutin. Shalat lima waktu tidak pernah ditinggalkan, puasa sunnah dikerjakan, bahkan sedekah pun menjadi kebiasaan. Lantas, mengapa hati masih saja terasa kosong dan gelisah?

Pertanyaan ini tidak hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga menjadi refleksi atas kualitas hubungan seorang hamba dengan Tuhannya. Dalam Al-Qur’an, Allah telah menegaskan bahwa hanya dengan mengingat-Nya hati akan menjadi tenang:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Ayat ini menegaskan bahwa ketenangan hati bukan sekadar hasil dari aktivitas fisik dalam beribadah, tetapi lebih kepada kehadiran hati dalam mengingat Allah. Di sinilah letak permasalahannya: banyak dari kita yang menjalankan ibadah hanya sebatas rutinitas, tanpa kehadiran hati yang tulus dan khusyuk.

Ibadah yang tidak diiringi dengan penghayatan akan menjadi formalitas yang kosong. Shalat, misalnya, sering kali dilakukan terburu-buru, pikiran melayang ke mana-mana, dan hanya sebagai pelengkap kewajiban. Padahal, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

إِنَّ الرَّجُلَ لَيَنْصَرِفُ وَمَا كُتِبَ لَهُ مِنْ صَلَاتِهِ إِلَّا عُشْرُهَا، تُسْعُهَا، ثُمُنُهَا، سُبْعُهَا، سُدُسُهَا، خُمُسُهَا، رُبُعُهَا، ثُلُثُهَا، نِصْفُهَا

“Sesungguhnya seseorang itu bisa selesai dari shalatnya, namun tidak ditulis untuknya dari shalat itu kecuali sepersepuluhnya, atau sepersembilannya, atau seperdelapannya, atau sepertujuhnya, atau seperenamnya, atau seperlimanya, atau seperempatnya, atau sepertiganya, atau setengahnya.” (HR. Abu Dawud)

Baca juga, Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025? Ini Jadwal dan Keutamaannya

Hadis ini memperingatkan kita bahwa kualitas ibadah bukan diukur dari seberapa banyak atau seringnya, tetapi seberapa besar kesadaran dan kehadiran hati di dalamnya. Maka tak heran bila banyak yang merasa gelisah meskipun ibadahnya tampak rutin, sebab hati belum benar-benar hadir dalam setiap ibadah.

Selain itu, kegelisahan juga bisa bersumber dari dosa-dosa yang belum disadari. Meski tampak saleh secara lahiriah, jika hati masih menyimpan kedengkian, iri hati, atau tidak menjaga lisan, maka ketenangan akan sulit diraih. Dosa ibarat debu yang menutupi cahaya hati, menjadikannya redup dan gelap. Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا أَذْنَبَ الْعَبْدُ نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا، حَتَّى يُغْلَفَ قَلْبُهُ

“Jika seorang hamba melakukan dosa, maka akan muncul titik hitam di dalam hatinya. Jika ia bertaubat dan memohon ampun, maka hatinya akan kembali bersih. Namun jika ia terus melakukannya, maka titik hitam itu akan bertambah hingga menutupi hatinya.” (HR. Tirmidzi)

Dengan demikian, kunci utama ketenangan hati bukan semata-mata terletak pada rutinitas ibadah, tetapi pada kualitas dan keikhlasan dalam melaksanakannya. Ibadah harus menjadi jalan untuk merasakan kedekatan dengan Allah, bukan sekadar menggugurkan kewajiban.

Sebagai penutup, mari kita muhasabah: sudahkah ibadah kita menjadi sarana mengingat Allah atau justru hanya menjadi kebiasaan kosong tanpa makna? Mari kita hidupkan kembali hati dalam setiap ibadah agar kegelisahan yang menghantui perlahan terganti dengan ketenangan dan kedamaian sejati. Sebab sejatinya, hanya Allah sumber ketenangan hati yang hakiki.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE
#
https://adsii.or.id/sdm/pkvgames/https://adsii.or.id/sdm/bandarqq/https://adsii.or.id/sdm/dominoqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/pkvgames/https://lp3ibandaaceh.id/assets/bandarqq/https://lp3ibandaaceh.id/assets/dominoqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/pkvgames/https://argenerasiunggul.id/unggul/bandarqq/https://argenerasiunggul.id/unggul/dominoqq/https://beliisuzu.com/cd/pkvgames/https://beliisuzu.com/cd/bandarqq/https://beliisuzu.com/cd/dominoqq/https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://baznassurabaya.id/cgi/pkv-games/https://baznassurabaya.id/cgi/bandarqq/https://baznassurabaya.id/cgi/dominoqq/https://tanjungsepang.com/ts/pkvgames/https://tanjungsepang.com/ts/bandarqq/https://tanjungsepang.com/ts/dominoqq/https://www.sna.org.ar/fuente/pkvgames/https://www.sna.org.ar/fuente/bandarqq/https://www.sna.org.ar/fuente/dominoqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/pkvgames/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/bandarqq/https://revistas.pge.sp.gov.br/docs/dominoqq/https://noorarfa.com/baku/dominoqq/https://noorarfa.com/baku/bandarqq/https://noorarfa.com/baku/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/pkvgames/https://cccr-nigeria.org/erp/bandarqq/https://cccr-nigeria.org/erp/dominoqq/https://deltamas.id/est/pkvgames/https://deltamas.id/est/bandarqq/https://deltamas.id/est/dominoqq/slot gacor