
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memasuki babak baru kepemimpinan. Sebanyak 12 dekan untuk masa bakti 2025–2029 resmi dilantik oleh Rektor UMS, Harun Joko Prayitno, dalam acara yang digelar di Auditorium Moh. Djazman, Rabu (2/7).
Momentum ini bukan sekadar seremoni, melainkan menandai semangat baru dalam pengembangan UMS sebagai kampus Islami, mencerahkan, unggul, mendunia, dan berkelanjutan.
Yang menarik perhatian, dari 12 dekan yang dilantik, enam di antaranya merupakan perempuan dari organisasi ‘Aisyiyah. Rektor menyebut keberadaan para srikandi ini sebagai bukti bahwa UMS membuka ruang seluas-luasnya bagi kepemimpinan perempuan yang kompeten.
“Ini sangat istimewa. Enam dekan perempuan yang kita lantik hari ini memiliki kompetensi, pengalaman, dan wawasan yang luar biasa. Mereka layak memajukan UMS,” ungkap Harun dalam sambutannya.

Ia menambahkan, pelantikan ini selaras dengan sejarah UMS yang didirikan oleh para ibu peletak dasar pendidikan Muhammadiyah 67 tahun silam.
Adapun para dekan baru yang dilantik antara lain:
- Anam Sutopo sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
- Umi Budi Rahayu sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan,
- Erindyah Retno Wikantyasning sebagai Dekan Fakultas Farmasi,
- Flora Ramona Sigit Prakoeswa sebagai Dekan Fakultas Kedokteran,
- Noor Hafida Widyastuti, sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi,
- Endah Sudarmilah sebagai Dekan Fakultas Komunikasi dan Informatika,
- Lisnawati Ruhaena sebagai Dekan Fakultas Psikologi,
- Muzakar Isa sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
- Jumadi sebagai Dekan Fakultas Geografi,
- Kelik Wardiono sebagai Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Politik,
- Mochamad Solikin sebagai Dekan Fakultas Teknik,
- Mohamad Ali sebagai Dekan Fakultas Agama Islam.
Baca juga, UMS Buka Lagi Program Profesi Psikologi, Biaya Termurah se-Indonesia!
Dalam arahannya, Rektor UMS menantang seluruh dekan untuk menjalankan tujuh prioritas strategis kampus. Prioritas itu mencakup pembinaan mahasiswa, peningkatan kualitas SDM, optimalisasi pemasukan institusi, modernisasi sarana dan prasarana, pengembangan vertikal dan horizontal, akreditasi unggul seluruh program studi, dan kemampuan bersaing melampaui universitas-universitas unggulan lainnya.
“Mohon kerja sama dari semuanya. Mari bersama mewujudkan I’M UMS: Islami, Mencerahkan, Unggul, Mendunia, dan Sustainable,” tegas Harun.

Dekan Fakultas Kedokteran, Flora Ramona Sigit Prakoeswa, menyatakan optimisme tinggi terhadap kepemimpinan perempuan di UMS. Menurutnya, tidak ada alasan meragukan kapasitas perempuan dalam mengemban amanah akademik.
“Sejak dalam kandungan, laki-laki dan perempuan mendapat kesempatan yang sama. Tinggal bagaimana kita mengelola peluang itu menjadi pencapaian,” ujarnya saat diwawancarai usai pelantikan.
Flora menyebut tantangan dari Rektor adalah bentuk kepercayaan yang harus dijawab dengan kerja nyata. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas fakultas dan sinergi tim sebagai kunci keberhasilan kepemimpinan.
“Saya siap berjejaring dengan fakultas kedokteran se-Indonesia. Apa yang saya capai bukan hasil individu, tetapi hasil kerja tim yang solid,” imbuhnya.
Ia menegaskan pentingnya menjaga harmoni dalam struktur organisasi kampus. “Kita harus tegak lurus dengan super sistem. Membesarkan pimpinan kita, merangkul rekan sejawat, serta melindungi mahasiswa dan tenaga kependidikan,” tandas Flora.
Kontributor : Gede
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha