
PWMJATENG.COM, Surakarta – RS PKU Muhammadiyah Surakarta resmi melantik jajaran direksi baru untuk masa jabatan 2025–2029 pada Senin, 30 Juni 2025. Prosesi pelantikan yang berlangsung di Aula RS PKU Muhammadiyah Surakarta ini menjadi momentum penting pergantian kepemimpinan menuju rumah sakit yang lebih adaptif, modern, dan unggul dalam layanan.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, disaksikan oleh jajaran PDM, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), pimpinan amal usaha Muhammadiyah se-Kota Surakarta, serta pejabat struktural rumah sakit.
Dalam agenda tersebut, Arief Budiman secara resmi ditunjuk sebagai Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta menggantikan Mardiatmo yang telah menjabat selama 14 tahun sejak 2011. Masa kepemimpinan Arief akan berlangsung dari 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2029.
Selain direktur utama, turut dilantik Siti Wahyuningsih sebagai Wakil Direktur Medis dan Penunjang Medis, serta Dwi Handoyo sebagai Wakil Direktur Umum, AIK, dan Pemasaran. Mereka bertiga akan memimpin rumah sakit dengan semangat sinergi dan transformasi.
Dalam sambutannya, Arief Budiman menyampaikan komitmen kuat untuk mengonsolidasikan seluruh civitas hospitalia agar mampu menjawab tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang. Ia menekankan perlunya inovasi, kecepatan, dan daya adaptasi tinggi dalam pengelolaan rumah sakit.
“Kita harus bergerak gesit dan kreatif. Fokus kita ke depan adalah meningkatkan pendapatan rumah sakit dengan pendekatan inovatif dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Arief.
Baca juga, Khutbah Jumat: Tahun Baru Hijriyah sebagai Momentum Refleksi Diri dan Bangsa
Ia menambahkan, beberapa strategi utama yang akan dijalankan mencakup peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR), optimalisasi sistem rujukan terpadu (SISRUTE), penekanan terhadap klaim tertunda (pending claim), serta penghapusan berbagai bentuk inefisiensi dalam sistem pelayanan.
Tidak hanya berfokus pada aspek manajerial, Arief juga menyoroti pentingnya penguatan sistem pendidikan yang berbasis ilmu, inovasi, dan spiritualitas. “Kami ingin RS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi pusat layanan kesehatan unggulan dan eksklusif, sesuai nilai-nilai Muhammadiyah yang progresif dan visioner,” tegasnya.

Ketua MPKU PDM Kota Surakarta, M. Da’i, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada direksi baru agar mampu membawa RS PKU Muhammadiyah Surakarta semakin berkembang. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada dr. Mardiatmo atas pengabdiannya selama hampir satu setengah dekade.
“Selama 14 tahun, dr. Mardiatmo telah membawa rumah sakit ini meraih banyak capaian, mulai dari peningkatan mutu layanan, pembangunan sarana dan prasarana, hingga perluasan lahan. Pengabdian beliau sungguh luar biasa,” ujar Da’i.
Ia berharap Mardiatmo tetap terlibat dalam membesarkan RS PKU Muhammadiyah Surakarta di masa mendatang. “Semoga beliau tetap bersama kita dan terus memberi kontribusi menjadikan rumah sakit ini terbaik di Indonesia dalam jaringan Muhammadiyah,” lanjutnya.
Sebagai penutup acara, tausiah dan doa bersama dipimpin oleh Ketua PDM Kota Surakarta, Anwar Sholeh. Ia mengajak seluruh komponen rumah sakit untuk bersatu membangun lembaga kesehatan yang maju, profesional, dan berkarakter Islami.
Kontributor : Betty Andriani
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha