
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencetak prestasi membanggakan lewat Tim Robot Research (RR) ABUHERO yang lolos ke tingkat nasional dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2025. Tim ini akan berlaga dalam divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), yang rencananya digelar pada 6–9 Juli 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Jatinangor.
Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Soft Skill Biro Kemahasiswaan UMS, Muhammad Al Fatih Hendrawan, menyebutkan bahwa capaian ini merupakan prestasi luar biasa. “Masuk 24 besar dari 40 tim se-Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta, jelas bukan hal yang mudah,” ujarnya dalam acara pelepasan delegasi tim ABUHERO di Hall Gedung Induk Siti Walidah, Selasa (1/7).
Tema lomba tahun ini adalah robot basket. Juara pertama dalam KRAI 2025 akan mendapat kehormatan mewakili Indonesia dalam ajang internasional ABU Robocon 2025 di Mongolia.
“Kita semua tentu boleh berharap dan bermimpi agar ABUHERO UMS bisa melaju sampai Mongolia,” tambah Fatih.
Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Alghofari, juga menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras tim. Ia menekankan bahwa merakit robot bukanlah perkara sederhana, karena membutuhkan keterampilan berpikir kritis serta koordinasi yang matang.
“Semoga performa ABUHERO UMS di ITB nanti bisa maksimal dan mengalahkan tuan rumah. Kami ingin hasil lebih baik dari tahun sebelumnya,” harap Kholid.
Baca juga, Profesional, Maju, dan Modern (PMM)
Senada dengan itu, Wakil Rektor I UMS, Ihwan Susila, memberikan ucapan selamat dan dukungan penuh kepada tim. Ia menilai, keikutsertaan ABUHERO dalam kompetisi ini mencerminkan kemajuan teknologi di kampus UMS.
“Desain robot tahun ini lebih canggih. Ini menjadi momentum kebangkitan teknologi di UMS,” kata Ihwan. Ia juga menegaskan bahwa pihak kampus akan terus mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa melalui dukungan penuh terhadap kegiatan semacam ini.

“Dengan talenta terbaik yang dimiliki UMS, kita berharap ABUHERO bisa mewakili Indonesia di Mongolia,” imbuhnya.
Meskipun berhasil melaju ke tingkat nasional, persiapan tim ABUHERO terbilang sangat singkat. Sosialisasi KRAI 2025 baru dilakukan pada 16 Mei 2025, dan pendaftaran proposal serta video robot ditutup pada Juni 2025.
Ketua Divisi RR ABUHERO UMS, Dhimas Nur Bimantoro, mengakui bahwa kendala utama terletak pada keterbatasan waktu. “Tahun ini kami hanya punya satu bulan untuk membangun robot, padahal tahun lalu bisa enam bulan. Ini benar-benar jadi tantangan tersendiri,” ungkap Dhimas.
Meski begitu, semangat tim tak surut. Mereka terus melakukan pengujian dan penyempurnaan robot setiap hari, mulai pukul 16.00 hingga tengah malam. Aktivitas itu dilakukan secara intensif untuk memastikan performa terbaik saat bertanding nanti.
Dhimas optimistis bahwa kerja keras tim akan membuahkan hasil manis di kompetisi nasional mendatang. Ia berharap, dukungan penuh dari UMS dan semangat juang tim mampu membawa ABUHERO UMS meraih gelar juara dan mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.
Kontributor : Maysali
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha