Ratusan Kepala Sekolah Muhammadiyah Dikumpulkan! PDM Magelang Siapkan Transformasi Pendidikan

PWMJATENG.COM, Magelang – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang menggandeng Forum Guru Muhammadiyah (FGM) untuk menggelar rapat kerja (raker) dan workshop selama dua hari. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa–Rabu, 1–2 Juli 2025, di Gedung BBPMPV Seni dan Budaya, Jalan Kaliurang, Yogyakarta.
Dengan mengusung tema “Berkolaborasi Mewujudkan Magelang Anyar Gress”, agenda tersebut menjadi momentum strategis bagi Muhammadiyah Magelang dalam memperkuat kualitas dan arah pendidikan Islam di wilayahnya. Sebanyak 141 peserta hadir, terdiri dari unsur PDM, Majelis Dikdasmen PNF, serta kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang.
“Jumlah peserta terdiri dari unsur PDM dan Majelis Dikdasmen sebanyak 26 orang, kepala SD/MI 60 orang, kepala SMP 21 orang, kepala MTs 11 orang, serta kepala SMA/SMK/MA sebanyak 23 orang,” jelas Drs. Sukri, Sekretaris Majelis Dikdasmen PNF PDM Kabupaten Magelang, saat ditemui di sela acara.
Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun komunikasi dan kerja sama efektif antara kepala sekolah, Majelis Dikdasmen, serta PDM dalam memajukan mutu pendidikan Muhammadiyah di Magelang. Selain itu, raker juga menjadi ajang identifikasi persoalan yang dihadapi sekolah, merumuskan solusi, serta menyusun rencana kerja tahun pelajaran 2025–2026.
Ketua PDM Kabupaten Magelang, M. Nasirudin, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun jaringan dan kerja sama sebagai modal menghadapi tantangan zaman.
Baca juga, Benarkah Muhammadiyah Mendirikan Bank Syariah?
“Di era kolaborasi ini, orang-orang pintar yang terisolasi akan kalah dengan orang-orang biasa yang terkoneksi. Maka dari itu, kita harus terus membangun jejaring dengan siapa pun untuk meraih kemajuan,” ujarnya tegas di hadapan para peserta.
Sejumlah tokoh penting turut menghadiri pembukaan, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang Hanif Hanani, serta pengawas Disdikbud Zazin. Kehadiran mereka menjadi bentuk sinergi antara Muhammadiyah dan instansi pemerintahan dalam bidang pendidikan.

Materi yang disajikan selama kegiatan mencakup berbagai tema strategis. Di antaranya adalah Sarasehan bersama Bupati Magelang Grengseng Pamuji, yang membahas arah kebijakan pendidikan daerah. Sesi berikutnya yaitu penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) oleh Ketua PDM M. Nasirudin.
Selain itu, peserta juga mendapat pembekalan capacity building bertema Growth Mindset dari Suyanto. Materi ini bertujuan membentuk pola pikir kepala sekolah yang lebih progresif dan adaptif. Ketua Majelis Dikdasmen PNF, Muh Rofi, turut memaparkan arah kebijakan majelis yang ia pimpin.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sidang komisi dan sidang pleno, yang menghasilkan sejumlah rekomendasi penting. Rekomendasi tersebut akan menjadi acuan dalam peningkatan mutu layanan pendidikan Muhammadiyah, penguatan kinerja kepala sekolah, serta pengembangan program-program strategis untuk tahun ajaran mendatang.
Kontributor : Novi Setiaji
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha