
PWMJATENG.COM, Boyolaliย โย Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Aula SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Kabupaten Boyolali, saat sekolah tersebut menggelar Seminar Akbar Parenting sekaligus pembagian rapor kenaikan kelas pada Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai momen seremonial, melainkan juga sebagai upaya memperkuat sinergi antara sekolah dan orang tua. Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara keluarga dan satuan pendidikan dalam mendampingi tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
โKami ingin menegaskan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi orang tua dan guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak,โ ujarnya di hadapan ratusan wali murid yang hadir.
Seminar parenting diselenggarakan secara tersegmentasi per jenjang kelas. Setiap kelas menghadirkan narasumber yang menyesuaikan dengan fase perkembangan peserta didik. Kelas 1 mengangkat tema Literasi Dini di Masa Golden Age bersama Azizah Rizqi Fauziyah. Sementara itu, Kelas 2 membahas pentingnya Kemandirian dan Percaya Diri Anak yang disampaikan oleh Gati Widyawati.
Kelas 3 menghadirkan Nia Novanti, Amd.Keb, dengan materi Kesehatan Reproduksi Pra-Remaja. Untuk Kelas 4, Pajar Haryatno membawakan tema Pencegahan Gangguan Postur Anak. Adapun Kelas 5 membahas Kesehatan Mental di Era Digital bersama Hamida Febra Maya Sari, yang mendapat perhatian khusus dari para orang tua.
Baca juga, Meneladani Nabi Ibrahim: Keteladanan dalam Memuliakan Tamu, Mendidik Anak, dan Menjaga Masyarakat
Acara berlangsung dengan sangat interaktif. Guru dan paguyuban wali murid turut ambil bagian sebagai pelaksana acara. Tugas sebagai pembawa acara dan dirijen lagu dibagi antara guru dan perwakilan orang tua, menciptakan suasana yang akrab dan inklusif.
Moderator pada masing-masing kelas juga merupakan hasil kolaborasi antara wali kelas dan pengurus paguyuban. โKami ingin menunjukkan bahwa peran orang tua bukan hanya mendampingi di rumah, tapi juga bisa aktif di sekolah,โ ungkap salah satu pengurus paguyuban saat sesi pembukaan.

Setelah sesi seminar berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian rapor oleh wali kelas di masing-masing ruang kelas. Para orang tua tampak antusias dan haru menerima laporan hasil belajar anak-anak mereka. Beberapa bahkan mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama.
Pujiono menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi sekolah dan keluarga dalam mewujudkan pendidikan yang lebih bermakna. Ia menyebut, keberhasilan anak tidak hanya ditentukan oleh prestasi akademik, tetapi juga tumbuhnya karakter dan keterampilan hidup.
โSemoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua. Karena hanya dengan kebersamaan, kita bisa membentuk generasi yang tangguh,โ katanya menutup acara.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha