
PWMJATENG.COM, Demak – Suasana haru dan penuh semangat sosial menyelimuti Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, saat Departemen Sosial Masyarakat (SOSMAS) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar kegiatan “Peduli Sesama Aksi Sosial Masyarakat” (AKSOSMAS), Sabtu, 24 Mei 2025.
Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang membutuhkan, dengan menyuguhkan layanan edukasi dan kesehatan gratis. Panitia membuka acara secara resmi bersama perangkat desa, disambut meriah oleh warga sekitar yang telah menanti sejak pagi.
“Ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kami sebagai mahasiswa untuk masyarakat,” ujar perwakilan panitia saat membuka kegiatan.
Salah satu sesi utama dalam kegiatan AKSOSMAS adalah penyuluhan kesehatan yang disampaikan oleh Nada Amalia Fatiha, S.Gz., alumni S1 Gizi Unimus. Dalam pemaparannya, Nada menjelaskan dampak konsumsi gula berlebihan terhadap tubuh.
“Gula yang dikonsumsi secara berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes, obesitas, dan gangguan jantung,” kata Nada di hadapan puluhan warga yang mengikuti sesi dengan penuh perhatian.
Baca juga, Bolehkah Daging Kurban Dikemas dan Diawetkan? Ini Penjelasan Hukumnya!
Nada juga menekankan pentingnya kesadaran akan pola makan sehat, terutama di tengah maraknya konsumsi makanan dan minuman manis yang tidak disadari dampaknya oleh masyarakat. Warga pun tampak antusias, mengajukan berbagai pertanyaan seputar kesehatan dan gaya hidup sehat.

Selain edukasi, kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian paket sembako, serta donasi pakaian layak pakai. Sejak pagi, warga berbondong-bondong memadati lokasi kegiatan yang dipusatkan di balai desa.
“Kami sangat senang dan merasa terbantu. Semoga kegiatan seperti ini sering dilakukan,” ungkap seorang warga yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sejak awal.
Ketua pelaksana AKSOSMAS mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan layanan kesehatan, tetapi juga untuk membangun ikatan sosial antara mahasiswa dan masyarakat. Ia berharap program semacam ini bisa rutin dilakukan, dengan menjangkau lebih banyak wilayah dan kelompok sasaran.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya belajar di kampus, tetapi juga berperan aktif dalam membangun masyarakat,” ujarnya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha