BeritaKabar Daerah

Milad Pemuda Muhammadiyah ke-93: Fathin Hammam Serukan Keseimbangan Nilai Agama dan Sosial

PWMJATENG.COM, Tegal – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal, Fathin Hammam, menyerukan agar kader Pemuda Muhammadiyah senantiasa menjaga keseimbangan antara nilai keagamaan dan nilai kemasyarakatan. Pesan ini disampaikan dalam acara sarasehan Milad ke-93 Pemuda Muhammadiyah pada Sabtu malam (17/5), yang berlangsung di Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal.

“Pemuda Muhammadiyah harus terus membangun kepribadian yang kokoh dalam keagamaan dan memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat,” ujar Fathin di hadapan para hadirin. Ia menekankan bahwa kedua nilai itu harus menyatu dalam setiap langkah kader muda agar mereka mampu menjadi agen perubahan yang nyata.

Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah merupakan generasi penerus yang memegang peran strategis dalam menjaga ajaran Islam sekaligus membumikan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sosial. “Jika kita bisa menyeimbangkan keduanya, maka kita akan menjadi generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga bermanfaat bagi sesama,” tambahnya.

Fathin menjabarkan dua nilai fundamental yang wajib dimiliki oleh kader Pemuda Muhammadiyah:

Pertama, nilai keagamaan. Kader harus memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam. Agama, menurutnya, bukan sekadar ranah ibadah personal, tetapi harus menjadi dasar dalam berpikir dan bertindak. “Pemuda Muhammadiyah bukan hanya rajin beribadah, tetapi juga harus menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Baca juga, Tanggung Jawab Ilmuwan dalam Islam: Mengamati Alam Semesta sebagai Bentuk Ibadah

Kedua, nilai kemasyarakatan. Selain kuat secara spiritual, kader juga dituntut aktif dalam kehidupan sosial. Mereka harus hadir di tengah masyarakat sebagai bagian dari solusi, bukan justru menjadi beban. “Dakwah bil hal perlu diperkuat. Artinya, kita berdakwah melalui aksi nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelas Fathin.

Ia menambahkan, Pemuda Muhammadiyah tidak boleh berhenti pada tataran idealisme. Menurutnya, idealisme harus diiringi dengan aksi. Dengan begitu, keberadaan organisasi ini akan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Lebih jauh, Fathin juga mengingatkan pentingnya komitmen terhadap prinsip Islam Berkemajuan. Prinsip ini bukan sekadar spiritual, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan pendidikan. “Kita harus menjadi pemuda yang peduli terhadap pembangunan masyarakat, bukan hanya sibuk dalam urusan internal,” katanya.

Ia berharap, semangat Milad ke-93 menjadi momentum bagi kader Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal untuk lebih aktif dalam gerakan-gerakan yang berdampak langsung. Ia menyebut bidang dakwah, aksi sosial, dan pendidikan sebagai medan yang harus terus digarap dengan serius.

“Perubahan itu tidak datang dengan sendirinya. Ia harus diperjuangkan, dan Pemuda Muhammadiyah harus berdiri di garda depan perjuangan itu,” pungkasnya.

Kontributor : Riza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE