
PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mencetak langkah besar di kancah global. Melalui program International Student Visit, mahasiswa dan dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMP berangkat ke Taiwan untuk menjalani kunjungan akademik internasional yang berlangsung pada 18–22 Mei 2025.
Sebanyak 10 mahasiswa Program Studi Keperawatan S1 dan Profesi Ners didampingi oleh empat dosen akan menjalani berbagai kegiatan akademik dan budaya. Program ini menjadi momen penting bagi UMP untuk memperkuat jejaring global dan menjalin kerja sama kelembagaan dengan universitas-universitas ternama di Taiwan.
Ketua Program Studi Keperawatan S1 UMP, Meida Laely R., menyampaikan bahwa para mahasiswa akan mengikuti program inbound mobility bersama mahasiswa dari berbagai universitas mitra. Mereka dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan lintas budaya dan akademik yang berfokus pada bidang keperawatan gerontik.
“Harapannya, mahasiswa memperoleh wawasan baru tentang keperawatan lanjut usia serta memperluas jaringan internasional. Kami ingin mereka termotivasi untuk mengembangkan karier ke jenjang global,” ujar Meida.
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa. Para dosen pendamping juga mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai program akademik, termasuk kuliah tamu (visiting lecture), pengabdian kepada masyarakat (community services), serta observasi praktik keperawatan darurat (emergency nursing). Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan di dua institusi ternama: Taipei Medical University (TMU) dan National Taipei University of Nursing and Health Sciences (NTUNHS).
Baca juga, Tanggung Jawab Ilmuwan dalam Islam: Mengamati Alam Semesta sebagai Bentuk Ibadah
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, Umi Solikhah, menegaskan bahwa kunjungan ini juga menjadi momen strategis untuk memperkuat kemitraan internasional. “Kami akan memperbarui nota kesepahaman (MoU) dengan NTUNHS dan menindaklanjuti MoU yang sudah ditandatangani dengan TMU,” katanya.
Menurut Umi, FIKES UMP berkomitmen menjadi pusat pendidikan keperawatan unggulan yang berdaya saing internasional. Ia menambahkan, “Kami tidak hanya fokus pada pengiriman mahasiswa, tetapi juga membangun kolaborasi riset dan pengabdian bersama mitra luar negeri.”
Melalui kunjungan ini, UMP menunjukkan keseriusannya dalam membentuk lulusan yang tidak hanya unggul di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di panggung global. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan universitas dalam memfasilitasi pengembangan kompetensi internasional mahasiswa.
Dalam pernyataan tertulis, pihak UMP menegaskan bahwa pengalaman internasional menjadi salah satu indikator utama dalam membentuk tenaga kesehatan profesional yang berorientasi pada nilai kemanusiaan dan berdaya saing tinggi.
Langkah ini juga mencerminkan respons adaptif UMP terhadap tuntutan globalisasi di dunia pendidikan tinggi. Dengan menjalin kolaborasi lintas negara, UMP terus memperkuat posisinya sebagai universitas visioner yang berkomitmen terhadap inovasi dan kemitraan global.
Program student visit ke Taiwan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan tinggi lainnya untuk lebih aktif membuka peluang kolaborasi internasional yang bermanfaat secara akademik maupun strategis.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha