BeritaNasional

IPM Gelar PKPTMU: Cetak Kader Kreatif dan Inklusif, Siap Terjun ke Masyarakat!

PWMJATENG.COM, Semarang – Dengan mengusung tema “Impactful Leadership: Igniting Creativity, Embracing Diversity”, PKPTMU menjadi ruang strategis pembentukan kader paripurna yang siap merumuskan wacana ke-IPM-an dan menjawab isu-isu strategis kebangsaan.

Ketua Umum PP IPM, Riandy Prawita, menyatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya soal proses kaderisasi internal, tetapi juga membekali peserta agar siap berkontribusi nyata di tengah masyarakat.

“Kalau IPM hanya jago kandang, maka tidak akan pernah maju. PKPTMU ini adalah bentuk keseriusan kami dalam mencetak kader yang mampu menjawab tantangan zaman,” tegas Riandy di hadapan ratusan peserta.

Regional Meeting yang digelar bersamaan bertujuan menyelaraskan arah gerakan antara pimpinan pusat dan wilayah se-Jawa-Bali. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang evaluasi program dan refleksi terhadap capaian gerakan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah Iwanuddin Iskandar, Sekretaris Majelis Pengembangan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah Azaki Khoirudin, Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Masrukhi, serta Kepala Kesbangpol Kota Semarang Yudi Hardianto Wibowo.

Masrukhi, yang mewakili PWM Jawa Tengah, menyambut hangat keberadaan peserta PKPTMU. Ia menyebut bahwa Unimus terbuka menjadi rumah bagi seluruh kader IPM dari berbagai daerah.

“Melihat antusiasme kader IPM dari berbagai penjuru, saya optimistis bahwa ini menjadi momentum strategis untuk mencetak pemimpin bangsa yang tangguh. Kami menyambut kalian seperti keluarga,” ujar Masrukhi.

Sementara itu, Iwanuddin Iskandar mengapresiasi pelaksanaan PKPTMU sebagai forum penguatan kader. Ia berharap lahir pola pikir kolaboratif yang mampu menjembatani sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah.

Baca juga, Zakiyuddin Baedhawy Paparkan Makna Derma dalam Bingkai Tauhid dan Islam Berkemajuan

“Kolaborasi itu penting. Kami butuh masukan dari Muhammadiyah, dan kalian sebagai kader IPM harus mencurahkan gagasan terbaik di forum ini,” katanya.

Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Yudi Hardianto Wibowo, menyampaikan bahwa revitalisasi ideologi pelajar seperti yang dilakukan IPM menjadi langkah cerdas dalam menyiapkan pemimpin masa depan.

“Kepemimpinan yang berdampak harus dilandasi kreativitas dan kerja tim. Ruang seperti PKPTMU ini menjadi modal kuat untuk membangun generasi inklusif yang adaptif terhadap kompleksitas zaman,” tutur Yudi.

Dalam sambutannya, Azaki Khoirudin menegaskan bahwa IPM merupakan jantung dakwah Muhammadiyah di kalangan pelajar. Menurutnya, kaderisasi yang tidak berjalan akan berdampak pada kelangsungan organisasi.

“Kader adalah denyut nadi Muhammadiyah. Maka, kegiatan seperti PKPTMU sangat penting untuk memperkuat akar kaderisasi,” ungkap Azaki.

Kegiatan PKPTMU kali ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari berbagai sekolah Muhammadiyah, seperti UKM Band Unimus, Tapak Suci SMA Muhammadiyah 1 Semarang, dan Tari Krenteg Semarangan dari SMP Muhammadiyah 1 Semarang.

Pelatihan PKPTMU akan berlangsung selama sembilan hari, dari Jumat hingga Sabtu (9–17/5/2025), sedangkan Regional Meeting dijadwalkan pada Sabtu (17/5/2025) di tempat yang sama.

Kontributor : Yudistira
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE