
PWMJATENG.COM, Surakarta – Jumlah pendaftar mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menunjukkan lonjakan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data resmi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), angka pendaftar meningkat hampir 30 persen sejak 2023 hingga 2025.
Staf Promosi PMB UMS, Fefy Sheilla Putri, menyampaikan bahwa tren peningkatan ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan UMS. Ia menjelaskan, pada 2023 jumlah pendaftar mencapai 11.122 orang. Jumlah tersebut naik menjadi 12.168 orang pada 2024 dan melonjak tajam menjadi 14.359 pendaftar pada 2025.
“Kalau dilihat dari tren pendaftar, dari 2023 sekitar 11.122 orang, naik menjadi 12.168 di tahun 2024, dan pada 2025 ini mencapai 14.359 pendaftar,” ungkap Fefy saat ditemui di ruang penerimaan mahasiswa, Sabtu (3/5).
Tak hanya jumlah pendaftar yang naik, angka registrasi ulang mahasiswa baru juga menunjukkan peningkatan. Setelah sempat menurun pada 2024, registrasi kembali meningkat drastis di 2025. Dari sebelumnya sekitar 2.200 mahasiswa, kini mencapai 3.005 mahasiswa yang telah resmi melakukan registrasi.
“Angka registrasi kembali naik di 2025, dari sekitar 2.200 menjadi 3.005 mahasiswa,” ujar Fefy. Ia menambahkan bahwa tren ini menjadi sinyal positif bagi UMS dalam menyambut tahun akademik baru.
Menurut Fefy, salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pendaftar adalah peran alumni. Banyak calon mahasiswa mengetahui UMS dari alumni, guru, dan keluarga yang merekomendasikan kampus tersebut.
“Mayoritas pendaftar menulis bahwa mereka mengenal UMS dari rekomendasi orang sekitar, terutama alumni dan guru. Ini menunjukkan peran alumni sangat kuat dalam mengenalkan kampus,” jelasnya.
Baca juga, Abduh Hisyam: Muhammad Saw. Nabi Agung dan Negarawan Ulung, Teladan Sepanjang Masa
UMS juga aktif menawarkan berbagai jalur beasiswa untuk mendukung akses pendidikan yang lebih luas. Beasiswa internal seperti Beasiswa Haji Ahmad Dahlan, BTUM, Unggulan Muhammadiyah, Beasiswa Prestasi, dan Hafiz Al-Qur’an telah ditutup pada 28 April lalu.

Namun, Fefy memastikan masih ada peluang beasiswa dari jalur eksternal. “Meski yang internal sudah ditutup, akan ada beasiswa eksternal yang dibuka pertengahan tahun ini, salah satunya adalah Beasiswa OSC untuk lulusan tahun 2026,” ujarnya.
Informasi terkait beasiswa eksternal tersebut nantinya dapat diakses melalui Biro Kemahasiswaan UMS. Lembaga ini terus membuka kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk bisa bergabung dan belajar di kampus unggulan ini.
Sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terbaik di Indonesia, UMS berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang inklusif, progresif, dan berdaya saing global. Lonjakan pendaftar ini menjadi bukti bahwa UMS tidak hanya dipercaya dalam hal mutu pendidikan, tetapi juga dalam membentuk jaringan sosial dan nilai-nilai Islami yang kuat.
Fefy menegaskan bahwa UMS akan terus meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas akademik. “Kami siap menyambut mahasiswa baru dengan pelayanan terbaik dan sistem pendidikan yang semakin maju,” tegasnya.
Kontributor : Al
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha