Keren, Lulusan Kampus Ini Siap Mengajar di Luar Negeri
Pwmjateng.com, Purwokerto – Lulusan program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purwokerto (PBI UMP) siap mengajar di Luar Negeri. Melalui program alumni mengajar yang telah dilaksanakan selama tiga periode, atau setiap periode wisuda.
Pada tahun 2016 periode wisuda Maret, telah diberangkatkan dua alumni dari PBI yakni Shinta dan Isti Awalia. Mereka mendapatkan kontrak kerja selama 6 bulan untuk menjadi pengajar bahasa inggris di sekolah tersebut. Pada periode wisuda September 2016, Mujiono dan Wahyu Kusuma Putra berangkat ke Thailand untuk menggantikan dua orang sebelumnya karena mereka harus kembali ke Indonesia. Setelah satu tahun berada di Thailand, PBI kembali memuka peluang untuk mahasiswa yang baru saja lulus untuk mencari pengalaman dengan menjadi pengajar di luar negeri.
Mereka adalah Pikky Fadhil dan Rizqi Ibnu Hamzah mahasiswa angkatan 2013 yang baru di wisuda pada September lalu. Mereka akan menjadi pengajar untuk menggantikan dua guru sebelumnya selama satu tahun. “Saya merasa bersyukur karena di era persaingan di dunia pekerjaan yang begitu sulit saya dapat langsung bekerja diluar negeri berkat UMP yang memfasilitasi semuanya,” kata Pikky Fadhil.
Pada kesempatan yang sama, Rizqi Ibnu Hamzah mengaku tengah melakukan pemberkasan untuk tugas mengajar ke luar negeri “Kami sedang dalam proses menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan, semoga dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik tingkat untuk terus berusaha,” katanya.
Mereka akan mengajar di mitra kerja UMP Buranakarn Suksa Witya School yang juga mendapat dana dari Pemerintah Turki, tepatnya Patani Thailand Selatan. Dipilih tempat itu karena daerah tersebut merupakan daerah yang mayoritas muslim dan sekolah berbasis pondok pesantren. Hal ini yang menjadikan UMP secara rutin mengirimkan mahasiswanya, baik untuk bekerja sebagai guru maupun mahasiswa praktk mengajar.
Pikky dan Rizqi akan berangkat ke Thailand pada 23 Oktober Mendatang. Harapannya, kerja sama yang terjalin antara UMP dan Buranakarn Suksa Witya School dapat terus terjalin dan semakin banyak alumni mengajar yang dapat menjajaki pengalaman serupa menjadi pengajar di luar negeri.
Sepulangnya dari luar negeri, mereka akan lebih unggul bukan hanya dalam ilmu pengetahuan tetapi juga ilmu agama. Hal ini dikarenakan mereka akan berada di lingkungan pesantren yang akan menunjuang religiusitas para pengajar. [uly/tgr]