Tokoh

Busyro Muqoddas Terpilih sebagai Anggota Dewan Pers 2025-2028, Siap Perkuat Independensi Jurnalis!

PWMJATENG.COM, Jakarta – Dewan Pers resmi mengumumkan sembilan anggota baru periode 2025-2028. Susunan ini terdiri dari tiga unsur, yaitu tokoh masyarakat, jurnalis, dan pimpinan perusahaan pers. Mereka akan bertugas menjaga independensi, etika, serta kualitas jurnalistik di Indonesia.

Dari unsur tokoh masyarakat, terpilih Komarudin Hidayat (mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah dan UII), Busyro Muqoddas (Ketua PP Muhammadiyah, mantan pimpinan KPK), dan Niken Widiastuti (mantan Direktur Utama LPP RRI dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo). Sementara itu, unsur jurnalis diwakili Abdul Manan (Ketua Umum AJI Indonesia 2017-2021), Jazuli, dan Maha Eka. Dari unsur pimpinan perusahaan pers, anggota yang terpilih adalah Dahlan Dahi (Tribunnews), Totok Suryanto, dan Yogi Hadi Ismanto.

Pemilihan anggota Dewan Pers dilakukan melalui seleksi ketat. BPPA Dewan Pers sebelumnya mengumumkan 18 calon anggota pada 19 Februari 2025 dari 42 pendaftar. Khusus untuk unsur pimpinan perusahaan pers, enam calon yang masuk seleksi akhir adalah Dahlan Dahi, Eko Pamuji, Paulus Tri Agung Kristanto, Syamsudin Hadi Sutarto, Totok Suryanto, dan Yogi Hadi Ismanto. Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya tiga nama ditetapkan.

BPPA Dewan Pers juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan terhadap para calon hingga 27 Februari 2025. Ketua BPPA, Bambang Santoso, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan profesional. “Kami berharap anggota yang terpilih memiliki kredibilitas, integritas, serta komitmen terhadap kemajuan pers di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga, Busyro Muqoddas Masuk Daftar Calon Dewan Pers 2025-2028, Ini Profil Lengkapnya!

Dengan susunan baru ini, Dewan Pers diharapkan mampu menjawab tantangan dunia jurnalistik di era digital, termasuk memperkuat kebebasan pers, menangkal misinformasi, dan meningkatkan profesionalisme jurnalis.

Salah satu tokoh yang cukup dikenal masyarakat ialah Busyro Muqoddas. Busyro Muqoddas dikenal sebagai figur yang memiliki rekam jejak panjang dalam bidang hukum, pemberantasan korupsi, serta advokasi hak-hak masyarakat sipil. Ia lahir di Yogyakarta pada 17 Juli 1952 dan menempuh pendidikan di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta hingga meraih gelar doktor pada 2010.

Sejak mahasiswa, Busyro aktif di organisasi kemahasiswaan dan Muhammadiyah. Ia pernah menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Di dunia advokasi, ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Kode Etik Ikadin Yogyakarta serta Indonesia Court Monitoring (ICM) Yogyakarta.

Dalam karier profesionalnya, Busyro pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Yudisial pada 2005-2010. Ia kemudian dilantik oleh Presiden RI pada 20 Desember 2010 sebagai Ketua KPK menggantikan Antasari Azhar. Kini, dengan pengalamannya di berbagai bidang, Busyro siap membawa perubahan positif di Dewan Pers.

Masyarakat dan insan pers pun berharap kehadiran Busyro Muqoddas dalam Dewan Pers dapat semakin mempertajam daya kritis jurnalis serta memperkuat kebebasan pers di Indonesia.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE