55 Penyandang Disabilitas Terima Stimulan Dari Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, YOGYAKARTA – Sabtu (06/03/21), Muhammadiyah memberikan stimulan kepada para pegiat ekonomi mikro penyandang disabilitas, yaitu sebanyak 55 penyandang disabilitas dan didampingi selama tiga bulan yang dimulai dari bulan Januari.
Penerima bantuan stimulan ini memiliki disabilitas yang bermacam-macam, seperti tuna netra 17 orang, pengguna kursi roda, orang dengan gangguan jiwa 4 orang, tuna rungu 10 orang, tuna daksa pemakai alat bantu tongkat 2 orang, tuna grahita 2 orang, autis 2 orang, tuna wicara 1 orang, disabilitas intelektual 1 orang dan keluarga penyandang disabilitas 4 orang.
Berbagai wilayah-wilayah penerima stimulan ini dari beberapa daerah, diantaranya Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Serang, Bandung, Yogyakarta, Klaten, Tasikmalaya, Ponorogo, Padang, Bireun Banda Aceh. Dan ada juga pendamping delapan orang yang hadir untuk membantu para penerima bantuan tersebut.
Dedi Warman Koordinator Gerakan Inklusif Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan bahwa sejak bulan Januari sampai Maret penyandang disabilitas ini akan mendapatkan coaching usaha secara langsung, baik itu kunjungan atau pelatihan.
Dan dikesempatan yang sama beliau juga menegaskan bahwa program ini adalah sebagian kerjasama lintas majelis dan lembaga di Muhammadiyah.
“Sejak Januari sampai Maret mereka akan mendapatkan coaching usaha langsung, baik kunjungan maupun pelatihan. Penyelenggaraan program ini merupakan kerjasama lintas majelis dan lembaga di Muhammadiyah antara Lazismu, Majelis Pemberdayaan Masyarakat dan Majelis Pelayanan Sosial di lingkungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” terang Dedi.
Usaha yang akan dilakukan para penyandang disabilitas ini juga sangat bervariasi, yaitu mulai dari Kuliner, Seni dan Kerajinan, Budidaya Ternak dan Tanaman, Usaha warung kecil-kecilan, penjual dagangan keliling, dan dropshipper.
“Ditulis oleh Jurnalis Magang – Syifa Agustin Restanti”