5.000 Lebih Jamaah Padati Pengajian Akbar Milad Muhammadiyah ke-113 di Banyumas
PWMJATENG.COM, Banyumas — Lebih dari 5.000 jamaah Muhammadiyah menghadiri Pengajian Akbar Milad Muhammadiyah ke-113 yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas di Kampus II Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Zam-Zam, Cilongok, Ahad (16/11/2025). Kegiatan ini menghadirkan Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dr. Dahnir Anzar Simanjuntak, sebagai penceramah utama.
Lonjakan jamaah membuat ruang utama berkapasitas sekitar 4.000 orang terisi penuh. Ribuan jamaah lainnya mengikuti jalannya pengajian dari lantai dua dan berbagai area terbuka di sekitar kompleks pesantren.
Rangkaian acara diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid empat lantai Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Zam-Zam. Prosesi ini dilakukan oleh Wamenhaji dan Umrah Dr. Dahnir Anzar Simanjuntak, Ketua PDM Banyumas Djohar, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono. Setelah prosesi selesai, acara dilanjutkan dengan seremoni pembukaan milad.
Dalam sambutannya, Djohar menyampaikan apresiasi atas dukungan warga Muhammadiyah sehingga Milad ke-113 dapat terselenggara dengan meriah.
“Kehadiran 5.000 lebih jamaah hari ini adalah bukti kecintaan warga Muhammadiyah terhadap gerakan persyarikatan. Kami berkomitmen menghadirkan program-program yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Joko Wiyono, mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan di wilayah Banyumas.
Acara berlanjut dengan penyerahan Muhammadiyah Banyumas Awards 2025 yang terdiri atas lima kategori:
- PCM Terbaik
- PCM dengan Pemanfaatan Tanah Wakaf Produktif
- AMM Tergiat
- TPQ Unggulan
- Masjid Hijau Unggulan
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi unsur persyarikatan dalam mengembangkan dakwah, pendidikan, serta pengelolaan aset organisasi.
Dalam tausyiahnya, Dr. Dahnir Anzar Simanjuntak mengajak warga Muhammadiyah untuk terus menguatkan semangat gerakan.
“Muhammadiyah sering disebut Gerakan Muhammadiyah karena harus selalu bergerak. Semoga Muhammadiyah Banyumas senantiasa bergerak, kompak, dan berdampak,” tuturnya.
Editor: Al-Afasy
