321 Peserta Banjiri Kejurda Tapak Suci Cilacap, Juara Umum Disabet Sekolah Muhammadiyah!
PWMJATENG.COM, Cilacap – Sebanyak 321 peserta dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Tapak Suci (TS) ke-IX Pimpinan Daerah (Pimda) 085 Cilacap. Acara ini digelar selama dua hari, Rabu hingga Kamis (9–10/07/2025), di Gedung Bela Diri KONI Cilacap, Jalan Soetomo No. 1.
Kejurda tahun ini mengusung tema “Mengukir Prestasi dan Berakhlak Terpuji.” Peserta berasal dari pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, serta kategori dewasa. Mereka bertanding dengan semangat tinggi dan menjunjung sportivitas.
Ketua Panitia Pelaksana Kejurda ke-IX, Dzakiyah Zein Salsabila, menegaskan bahwa seluruh peserta bertanding secara adil dan sportif. “Alhamdulillah Kejurda Tapak Suci berjalan lancar dan tenang selama dua hari ini. Insyaallah, tidak ada masalah ataupun kecurangan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sistem penilaian pertandingan sudah mengadopsi metode digital, selaras dengan aturan terbaru dalam dunia pencak silat. “Peserta berasal dari berbagai unit latihan sekolah dan cabang Muhammadiyah Tapak Suci se-Kabupaten Cilacap,” ungkapnya.
Dalam kejuaraan tersebut, beberapa sekolah Muhammadiyah tampil dominan dan sukses meraih gelar juara umum di masing-masing jenjang pendidikan. Untuk kategori SD/MI, juara umum diraih oleh Cabang Cilacap Selatan dengan perolehan 11 emas, 3 perak, dan 2 perunggu dari 16 atlet.
Baca juga, Islam Berkemajuan: Jalan Tengah Menuju Rahmat bagi Semesta
Pada kategori SMP/MTs, gelar juara umum direbut oleh unit latihan SMP Muhammadiyah Majenang yang menyumbangkan 4 emas, 5 perak, dan 2 perunggu dari 15 atlet. Sementara itu, SMK Muhammadiyah Majenang sukses menjadi juara umum tingkat SMA/SMK/MA dengan perolehan 4 emas, 5 perak, dan 9 perunggu dari 18 atlet yang diturunkan.
Pelatih Tapak Suci SMP Muhammadiyah Majenang, Muadz Ibnu Yakin Assuni, mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya. “Alhamdulillah, kami berhasil meraih juara umum tingkat kabupaten. Ini buah dari latihan rutin setiap hari sekitar dua jam, dan semakin intensif menjelang kejuaraan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa perkembangan atlet sudah sangat baik, terutama karena mereka memiliki semangat juang yang tinggi. “Ini semua karena latihan yang sungguh-sungguh dan tekad untuk menjadi juara,” imbuhnya.
Pelatih Utama Tapak Suci SMK Muhammadiyah Majenang, Nuryakin, menyampaikan hal senada. Ia menjelaskan bahwa para atlet dan pelatih termotivasi untuk berlatih secara intensif selama tiga bulan sebelum kejuaraan. “Kami bangga melihat semangat anak-anak dan dedikasi para pelatih. Latihan dilakukan setiap hari, kecuali hari Ahad,” tuturnya.
Menurut Nuryakin, total ada 25 atlet dari unit SMK Muhammadiyah Majenang yang mengikuti Kejurda. Semangat mereka terus terjaga berkat program latihan yang terstruktur dan menjelang kejuaraan.
Untuk menjaga kondisi fisik, para atlet diimbau menghindari makanan pedas, minuman dingin, dan begadang. “Saya selalu tekankan pentingnya pola makan, waktu tidur, dan minum yang teratur. Hal ini sangat berpengaruh pada performa mereka saat bertanding,” pungkas Nuryakin.
Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
