30 Anak Antusias Ikuti Khitan Gratis, Kolaborasi LAZISMU, Pizza Hut Indonesia, dan RSIJ Pondok Kopi
PWMJATENG.COM, Jakarta – Sebanyak 30 anak mengikuti program khitan massal gratis bertajuk Khitan Riang yang digelar oleh LAZISMU DKI Jakarta bekerja sama dengan Pizza Hut Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di salah satu outlet Pizza Hut Indonesia, Jakarta, pada Rabu, 3 September 2025, dengan dukungan penuh tenaga medis dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi.
Program ini tidak hanya fokus pada layanan medis, tetapi juga menghadirkan suasana ceria. Anak-anak peserta mendapatkan bingkisan, hiburan, serta pendampingan dari para relawan. Suasana riang terlihat dari ekspresi mereka, sementara para orang tua mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya layanan gratis tersebut.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta yang membidangi LAZISMU, Nandi Rahman, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi yang patut dilanjutkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi. Harapan kami, program seperti ini terus berjalan agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat,” ujar Nandi Rahman.
Baca juga, Mengkritik Pemerintah Lewat Demonstrasi dalam Islam: Antara Kewajiban dan Etika
Perwakilan Pizza Hut Indonesia, Tirta Perdana Purba, juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam bidang sosial. Menurutnya, khitan sering kali menjadi pengalaman yang menegangkan bagi anak-anak. Karena itu, pihaknya ingin menghadirkan pendekatan yang lebih menyenangkan.
“Kami ingin mendampingi anak-anak melewati proses khitan dengan cara yang ceria. Dengan begitu, mereka tidak hanya sehat, tetapi juga merasakan kegembiraan,” kata Tirta.
Dalam pelaksanaannya, tenaga medis dari RSIJ Pondok Kopi memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar. Kehadiran dokter dan perawat memberikan jaminan kualitas layanan sekaligus kenyamanan bagi anak-anak peserta.
Kegiatan Khitan Riang ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara lembaga sosial, dunia usaha, dan fasilitas kesehatan dapat menghadirkan solusi nyata untuk kebutuhan masyarakat. Menurut penyelenggara, dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa kepedulian sosial bisa diwujudkan secara konkret melalui kerja sama lintas sektor.
Selain itu, program ini juga memperlihatkan pentingnya keterlibatan komunitas dan dunia usaha dalam isu kesehatan masyarakat. Tidak hanya membantu secara finansial, kehadiran hiburan dan bingkisan juga menjadi bentuk perhatian psikologis bagi anak-anak yang menjalani khitan.
Kontributor : Hendra
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
