Berita

Tingkatkan Wawasan Internasional, SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kunjungi Singapura – Malaysia

PWMJATENG.COM, KARTASURA – Berlangsung selama 3 hari, Badan Pengurus Harian (BPH), Guru serta Karyawan SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar lakukan kunjungan ke Singapura dan Malaysia. Kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan terutama untuk guru dan karyawan.

Kunjungan yang dilaksanakan pada 3-5 juli tersebut dimulai dengan hari pertama ke Singapura. Dalam perjalanan kami dijelaskan oleh guide mengenai negara Singapura. Negara yang tak lebih luas dari provinsi DIY tersebut memiliki sejarah yang panjang. Negara yang merupakan bekas jajahan Inggris tersebut pada zaman dahulu memang sudah disiapkan menjadi kota pelabuhan. Sehingga tak heran jika pelabuhan di Singapura maju dan berkembang pesat.

Pada kesempatan pertama, kami diajak ke masjid Sultan. Masjid ini merupakan masjid tertua yang ada di Singapura. Kegiatan keagamaan Singapura berpusat di masjid ini. Setelah dari masjid, kami diajak menuju Merlion Park, Gardens By The Bay dan Globe Universal Studio. Ketiga tempat tersebut menjadi ikon negara Singapura.

Hal yang dapat diambil dari Singapura adalah masyarakatnya yang disiplin, negara yang bersih dan nyaman, serta merupakan negara yang sudah maju secara pendidikan dan ekonomi. Hal ini menjadi contoh penting masyarakat Indonesia untuk lebih disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

Pada hari kedua dan ketiga kami berada di Malaysia. Tujuan utama kami yaitu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia di Kuala Lumpur. Di KBRI rombongan disambut oleh Atase pendidikan. Ada banyak hal yang didapat disini. Kami diceritakan faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan pendidikan di Malaysia. Kami juga dijelaskan mengenai menteri pendidikan dalam merencanakan pendidikan, termasuk alasan adanya zonasi.

Selain itu kami juga ditekankan untuk menguatkan karakter perserta didik. Melihat SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar merupakan pendidikan dasar. Perlu adanya penguatan karakter dan juga penguatan cinta tanah air Indonesia. Menanamkan sifat jujur, sikap disiplin dan mendahulukan karakter dari pada peringkat siswa.

Selepas dari KBRI, rombongan juga berkesempatan mengunjungi Batu Caves, Genting Highland dan Twin Tower. Ketiga tempat tersebut merupakan bagian destinasi wisata menarik yang ada di Malaysia.

Hal yang bisa diambil dari Malaysia adalah konsep transportasi yang sudah modern dan tertata dengan baik. Menghormati pejalan kaki dengan memberikan kesempatan untuk lebih dahulu lewat, serta tentunya merupakan negara yang bersih dan rapi.

Dari perjalanan ke Singapura dan Malaysia setidaknya ada beberapa hal yang bisa diambil seperti budaya, bahasa, dan kemajuan negaranya. Mereka dahulu kala belajar dari Indonesia, namun sekarang layaknya kita yang harus banyak belajar kepada mereka. (*)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE