Berita

Tak Hanya Tahfidz, Santri MBS Wonopringgo Berprestasi Umum

PWMJATENG.COM, PEKALONGAN-Tak sedikit jumlah pesantren yang bersebaran di negeri ini. Semua didirikan dalam rangka menanamkan nilai-nilai agama Islam terhadap anak bangsa. Tak terkecuali Pondok Pesantren (ponpes) Tahfidz Muhammadiyah Boarding School (MBS) Wonopringgo Pekalongan. Seperti laiknya pondok pesantren lain, ia didirikan untuk mempersiapkan generasi Ulama.

Namun begitu, ponpes tahfidz yang berdiri 3 tahun yang lalu ini rupanya tidak hanya berhasil mendidik santri dalam hal kemampuan agama. Lebih dari itu justru ponpes MBS Wonopringgo ini juga telah berhasil menyabet beberapa penghargaan yang berbasis kemampuan umum. Diantaranya adalah Siti Fatimah, salah satu santriwati ini berhasil meraih juara 1 lomba sains se Kabupaten Pekalongan.

“Kemampuan santri memang harus lebih”. Tutur pengasuh ponpes tahfidz MBS Wonopringgo, Syaifurrahman di sela-sela acara wisuda santri pada 13 Mei 2018.

Selain Siti Fatimah, prestasi juga diukir oleh MBS Wonopringgo. Menurut Syaifur belum lama ini salah satu santri bernama Haris juga berhasil mendapatkan juara 1 lomba pidato se Kabupaten Pekalongan.

“Dan masih banyak prestasi lainnya”. Ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Syaifur, MBS Wonopringgo juga mendidik santrinya berwirausaha. Dalam hal ini usaha yang dimiliki adalah budi daya lele. Pendidikan wirausaha diberikan menurut Syaifur dalam rangka membekali santri agar terpupuk jiwa kemandirian ekonomi.

“Sementara yang ada masih budi daya lele, nanti kita kembangkan”. Ungkap alumni STAIN Pekalongan itu.

Kemampuan santri di luar kemampuan agama kata Syaifur adalah kemampuan penyeimbang. MBS Wonopringgo, lanjut Syaifur, sebenarnya memang difokuskan pada tahfidz Al-Qur’an. Sebanyak 62 santri yang duduk di bangku SMP menurut Syaifur diprogramkan agar mampu menghafal 5 juz selama 3 tahun.

“Ada yang lebih dari juz malah”. Katanya.

Setelah lulus SMP santri MBS Wonopringgo, kata Syaifur, akan terus diarahkan untuk melanjutkan program tahfidznya di pesantren tahfidz lain.

“Saya berharap program tahfidznya terus dilanjutkan sampai mereka kuliah”. Harapnya. (KARTIKA)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE