Berita

Sutiyono ; Karena Indonesia Kaya Raya, Maka Wajar Kalau Menjadi Rebutan

PWMJATENG.COM, KENDAL – Indonesia adalah salah satu negara yang kaya raya, tanahnya subur, alamnya luas, kandungan bumi seperti minyak, tembaga, emas, perak, dan melimpah, hampir semua ada di negeri ini, sehingga wajar negara yang sangat kita cintai ini menjadi rebutan para investor asing dan banjirnya tenaga luar negeri seperti Tiongkok berbondong – bondong ingin mengeruk kekayaan republik ini.

Hal itu dikatakan ketua Lazismu Daerah Kendal, H. Sutiyono, BA saat menyampaikan sosialisasi SK PD Muhammadiyah Kendal nomor : 054 tahun 2018 tentang Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah dalam acara sillaturrahmi PD Muhammadiyah, Sabtu malam (19/5) di Masjid Baitul Muttaqin Sukomulyo, Kaliwungu Selatan.

Menurut pak ‘ U ‘, biasa dipanggil, kesuburan Indonesia tiada yang menandingi, dengan potensi alam melampaui negara lain.

“ Tiada satu negeripun di belahan bumi ini yang potensi sumber daya alamnya melampui negeri yang disebut Zamrud Khatulistiwa, the los atlantic, bukan lautan hanya kolam susu “ katanya.

Dikatakan olehnya, meski pemerintah telah berganti, tetapi pelimpahan kekayaan Indonesia sampai saat ini belum bisa dinikmati oleh seluruh rakyat secara merata dan adil.

“ Pemerintah telah berganti sekian kali, nasib rakyat kecil seakan tidak bergerak, bahkan di daerah pedalaman diperparah oleh kerusakan alam di musim hujan, banjir bandang, di musim kering sering terjadi kebakaran hutan, anak – anak muda semakin hanyut oleh budaya yang sengaja diciptakan oleh musuh – musuh yang cemburu dengan negeri Indonesia yang muslim dan subur ini “ jelas Sutiyono.

Terkait dengan kondisi alam Indonesia yang melimpah, Sutiyono menekankan pentingnya kepedulian total ummat Islam kepada yang lemah dengan berbagi sesama melalui pilar Islam di bidang ekonomi, yaitu zakat, infaq dan shadaqah (ZIS).

“ Mendampingi orang papa, miskin sangatlah tidak cukup hanya dengan sebatas belas kasihan, ibarat mengobati sakit perut dengan balsem “ tuturnya.

“ Maka tugas amil dalam ZIS tidak boleh amatiran, harus difasilitasi agar kemiskinan tidak dilanggengkan, tetapi dientaskan. Orang miskin jangan dipaksa untuk menjadi pengusaha, tetapi ditingkatkan kapasitasnya melalui pendidikan, atau dibuatkan perusahaan dimana mereka cukup menjadi pekerja untuk mendapatkan deviden, upah yang layak “ tegas pak ‘ U ‘.

Kegiatan sillaturrahim Ramadhan 1439 H putaran pertama tersebut dihadiri sekitar tiga ratusan jamaah. Selain jajaran PDM Kendal, tampak hadir pula PCM seKawedanan Kaliwungu yang meliputi, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan dan Brangsong. Kegiatan diawali dengan jamaah sholat isya’ dan tarwih. Bertindak sebagai imam sholat, wakil ketua PDM Kendal, Drs.KH. Abdullah Sachur, M.Pd.

Direncanakan safari sillaturrahmi PDM Kendal untuk putaran ke dua akan dilaksanakan Selasa, 22 Mei 2018 bertempat di Musholla Baitusalam, PRM Bojonggede, Ngampel. ( A. Ghofur/MPI Kendal )

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE