Berita

STIKES Muhammadiyah Kendal Gembleng 69 Calon Perawat Menjadi Pribadi Mandiri

PWMJATENG.COM, KENDAL –  Sebanyak 69 mahasiswa yang telah selesai masa perkuliahan di STIKES Muhammadiyah Kendal mengikuti Darul Arqam Purna Studi (DAPS).

Kegiatan yang berlangsung Jum’at-Ahad (30/8-1/9) itu dimaksudkan sebagai sistem pengkaderan utama tingkat ketiga dari tiga tingkatan perkaderan, dan merupakan prasyarat bagi calon pimpinan IMM tingkat daerah dan pusat.

Di lingkungan Perguan Tinggi Muhammadiyah (PTM) kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai upaya pihak STIKES Muhammadiyah Kendal melakukan kulturisasi nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan kepada mahasiswa sebelum mereka diwisuda.

“Kulturisasi harus kami lakukan sejak mahasiswa masuk STIKES Muhammadiyah, dan ketika menjadi mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan perkuliahan dan di luar perkuliahan. Dan DAPS sebagai tahap akhir kulturisasi Islam dan Kemuhammadiyahan sebelum diwisuda” kata Wadir Bidang Kemahasiswaan, Teguh Anindito Jumat (30/8) di Desa Bangunsari, Pageruyung, Kendal.

“Selain kulturisasi Islam dan Kemuhammadiyahan, kami juga memberi bekal kepada calon alumni, yaitu persiapan dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan sosial di masyarakat” imbuhnya.

Terkait dengan perkembangan dunia kesehatan, Teguh mengungkapkan bahwa dunia kesehatan semakin pesat kian membuka pengetahuan masyarakat mengenai dunia kesehatan dan keperawatan.

“Citra pelayanan keperawatan juga mendapat sorotan masyarakat. Maka jadilah perawat yang profesional yang dilandasi dengan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan” pinta Teguh.

Sementara itu ketua PRM Bangunsari, Sholeh Handoyo mengatakan kegiatan DAPS oleh STIKES Muhammadiyah di rantingnya sudah terselenggara secara rutin.

“Hampir setiap tahun DAPS diselenggarakan di Bangunsari sebagai upaya penyesuaian mahasiswa dengan masyarakat desa Bangunsari dengan segala budaya dan tradisinya”kata Sholeh.

Masyarakat Bangunsari menurutnya seperti masyarakat desa pada umumnya, yaitu memiliki keramahan, kesederhanaan, santun dan teguh dalam beribadah.

Beliau berharap dengan kegiatan DAPS ini akan semakin kuat hubungan baik antara masyarakat Bangunsari dengan pihak STIKES Muhammadiyah Kendal.

Sedangkan yang bertindak sebagai master of training M. AffanBaehaqimengatakan, terdapat 8 materi yang akan disampaikan di forum DAPS.

“Ke delapan materi tersebut berorientasi pada terbentuknya mahasiswa sebagai kader persyarikatan yang memiliki karakter keIslaman kuat sebagai modal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta memiliki intelektualitas tinggi dalam mengembangkan kemuhammadiyahan di ranah internasional” katanya.

Kegiatan DAPS ditutup dengan kegiatan bakti sosial untuk masyarakat desa Bangunsari dan sekitarnya, yakni cek kesehatan secara umum, cek gula darah, asam urat, dan tekanan darah (Joe/MPI Kendal)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE