Berita

SD Muhammadiyah 1 Ketelan Terima SK Sekolah Unggul di Semarang

PWMJATENG.COM, SOLO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, akan menerima SK Sasaran Sekolah Unggul Muhammadiyah Jawa Tengah pagi ini.

Penyerahan SK SU ini akan berlangsung di Radja Art dan Boutique Hotel Semarang Jl. Singosari Raya No. 4, Wonodri, Semarang Selatan, Kota Semarang, pada Sabtu (30/3/2019) pukul 09.00 WIB hingga selesai.

“Besok Ibu Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd memberi utusan dan amanah kepada waka humas menerima SK Sasaran Sekolah Unggul tahun 2019 di Semarang,” kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR), Jatmiko, Jum’at Siang (29/3/2019).

Ada 7 SD berdasarkan lampiran surat undangan Pelantikan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Tengah Periode 2018-2020, di antaranya yaitu SD Muhammadiyah Mutual Magelang, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, SDM Birrul Walidain Kudus, SDM Plus Mijen Semarang, SDM 1 Pati, SDM Wonosobo dan SD Muhammadiyah Temanggung.

Sekedar diketahui, Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan budaya berdiri sejak tahun 1935, menjadi sekolah dasar tertua di Surakarta.

Memasuki usianya yang ke- 84 tahun, SD Muhammadiyah 1 sudah berkembang dan mengalami kemajuan menandai dengan berbagai torehan prestasi.

Diantaranya, Sekolah Dasar Rujukan Berbasis Sekolah Swasta dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sekolah Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi dengan mengambil sumber dari rumah belajar Pustekkom, Sekolah Percontohan Pelaksanaan Program Simpanan Pelajar Kartu Identitas Anak. Hal itu sesuai dengan Keputusan Walikota Surakarta Nomor : 421/28.6 Tahun 2018.

Berbagai fasilitas pendidikan semakin lengkap. Prestasi demi prestasi juga banyak diraih. Dalam 4 tahun terakhir ini siswanya telah mencapai lebih dari 811 siswa.

Kepala Sekolah Sri Suyekti, menyatakan bahwa sekolah sudah menerapkan pendidikan karakter dan pembelajaran untuk menguasai perkembangan teknologi.

Hal tersebut sesuai dengan yang tertera di dalam visi sekolah, yaitu “Membentuk lembaga pendidikan Unggul Kompetitif dengan sumber daya insani berakhlak mulia, berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat, dan peduli terhadap lingkungan hidup. Kita tidak bisa menghindar dari perkembangan teknologi dan informasi. Maka dari itu siswa harus diperkenalkan dengan teknologi yang berkembang. Sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang berguna tanpa melupakan karakter mereka sebagai orang Islam dan nilai-nilai budaya bangsa,” jelas Sri.

Sri Sayekti mengungkapkan bahwa SD Muhammadiyah 1 Ketelan juga tengah menyiapkan e-learning.

Sebuah media pembelajaran yang menggunakan media digital. Bentuknya bisa berupa online learning melalui video streaming atau e-book yang bisa diakses melalui media handphone atau tablet.

Yang telah berjalan adalah program e-money atau electronic money. Dimana semua aktifitas pembayaran di sekolah menggunakan media komputerisasi digital. Siswa tidak diperkenankan membawa uang tunai.

Transaksi pembayaran dilakukan dengan menggunakan kartu electronik yang telah tersinkronisasi dengan komputer.

“Siswa hanya perlu tap kartu untuk pembayaran. Jadi uang jajan mereka bukan dalam bentuk tunai tapi melalui deposit yang diisi oleh wali murid,” jelas Yekti yang meraih gelar S-2 Bahasa Indonesia dari Universitas Widya Dharma Klaten. (Jatmiko)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE