Berita

Sambut Kepulangan 3 Kloter Jamaah Haji, Muhammadiyah Karanganyar Gelar Pengajian Akbar

PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 telah selesai dengan pulangnya kloter terakhir pada kamis malam (05/10) waktu Arab Saudi. Pun demikian dengan jama’ah haji Kabupaten Karanganyar tahun 2017 sudah pulang secara keseluruhan. Dalam rangka menyambut kedatangan kembali jama’ah haji Kabupaten Karanganyar tahun 2017 yang terbagi menjadi 3 kloter (kelompok terbang, Red.) yaitu kloter 21, kloter 77 dan kloter 78 bandara Adi Sumarmo Surakarta, pada Jum’at malam (06/10) diselenggarakan Pengajian Akbar Mangayubagyo Kepulangan Jama’ah Haji Kabupaten Karanganyar tahun2017. Pengajian dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. Yusuf Suyono, MA., Wakil Ketua PWM Jawa Tengah yang membidangi Majelis Pelayanan Sosial, dilaksanakan di halaman komplek Panti Asuhan Yatim Putera Muhammadiyah Karanganyar.

Acara pengajian mangayubagyo kepulangan jama’ah haji Kabupaten Karanganyar tahun 2017 selain dihadiri oleh sebagian Jama’ah Haji tahun 2017 juga menghadirkan Bupati Karanganyar yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Bupati Karanganyar H. Rohadi Widodo, SP., beserta beberapa anggota Forkompinda dan Forkompinca Karanganyar. Ribuan warga Muhammadiyah juga hadir menyemarakkan pengajian akbar tersebut.

Mewakili jama’ah haji tahun 2017, Drs. H. Sujarno, M.Si., meymapikan kesan pelaksanaan ibadah haji yang telah dijalaninnhya mulai dari pemberangkatan hingga kepulangannya kembali di Kabupaten Karanganyar. “Secara umum pelaksanaan haji tahun 2017 berjalan dengan baik dan lancer atas doa semuanya, tentunya kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Karanganyar melalui Bupati Karanganyar, kantor Kemenag, Ormas islam khususnya Pimpinan Daerah Muhmmadiyah Kabupaten Karanganyar maupun yang lainnya juga masyarakat Karanganyar seluruhnya terasuk keluarga” kata Sujarno yang juga Sekretaris Dewan DPRD dan mantan guru pada SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Drs. H. Muh. Samsuri, M.SI., dalam sambutannya meyampaikan selamat datang kepada jama’ah haji 2017 Kabupaten Karanganyar dengan harapan menjadi haji yang mabrur. Selanjutnya Muh. Samsuri menyampaikan terkait pelaksanaan penyambutan kepulangan jama’ah haji 2017 yang dilaksanakan bertempat di komplek Panti Asuhan Yatim Putera Muhammdiyah. “ Sengaja kami hadirkan bapak dan ibu jama’ah haji di tempat ini, agar jama’ah haji dan warga yang lain tahu bahwa ditempat ini ada Panti Asuhan yang mejadi salah satu Amal Usaha Muhammadiyah dan juga PT. Cahaya Bumi Intanpari yang merupakan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk AirMu. Selanjutnya kami (Muhammadiyah, Red.) mohon doa dari seluruh jama’ah semoga amal usaha yang ada bisa semakin lebih maju dan kami tetap amanah dalam mengelolanya” kata Muh. Samsuri.

Sementara itu Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo dalam sambutannya mengawali dengan permohonan maaf dari Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM., yang tidak bisa hadir secara langsung dikarenakan ada tugas yang bersamaan di Kecamatan Jatipuro. Rohadi juga mendoakan semoga jama’ah haji 2017 Kabupaten Karanganyar bisa menjadi haji yang mabrur dengan tetap menjaga amalan-amalan sebagaimana dilaksanakan di Arab Saudi berlanjut di rumah masing-masing. “Mohon doannya semoga Karanganyar tetap menjadi daerah yang aman baldatun thayibatun wa rabbun ghafur, jama’ah haji tetap istiqamah dalam semangat ibdah yang tidak luntur dengan tetap menjaga persatuan dan menerima adanya perbedaan”.

Puncak acara mangayubagyo kepulangan jama’ah haji tahun 2017 Kabupaten Karanganyar adalah pengajian yang sampaikan oleh Prof. Dr. Yusuf Suyono, MA. Dalam kajiannya Yusuf Suyono mengulas usaha mencapai kemabruran haji paska ibadah di tanah suci Arab Saudi. Menurut Yusuf Suyono dalam konteks ibadah haji yang mabrur ada dua hal yang perlu diperhatikan . Pertama, Haji sebagai sebuah wadah dan Kedua, mabrur sebagai sebuah isi. Artinya dalam ibdah haji yang hendak dicapai tidak semata wadah (gelar, Red.) namun bagaimana mendapat isi berupa kembaruran dalam ibadah haji. “Dalam ibdah haji untuk mencapai predikat mabrur harus diusahakan atau dicapai dengan sungguh-sungguh, karena tidak semua orang yang berhaji akan mendapat predikat mabrur. Yang menjadi motivasi adalah tidak ada pahala haji yang mabrur kecuali surga dan ini tentunya butuh usaha dan banyak tantangannya”.

Lebih lanjut menurut Yusuf Suyono mengenai beratnya predikat mabrur mengutif sebuah ayat bahwa haji mabrut itu yang tidak terkontaminasi dosa, ini yang berat karena sebagai manusia tentunya kita tidak bisa lepas dari apa itu dosa. “Minimal kita (jama’ah haji) harus lebih baik daripada sebelum melaksanakan ibadah haji, dan saya kira beribadah haji tidak perlu harus berkali-kali masih banyak lahan ibdah lain” kata Yusuf Suyono yang juga menjadi TPHD Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 ini. (MPI PDM Kra – JOe).

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE