Berita

Prof. DR. Dailamy : Tidak Mustahil Akan Lahir Universitas Muhammadiyah Kendal-Batang

PWMJATENG.COM, KENDAL – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kendal yang awalnya dirintis dan didirikan oleh PWM Jateng, dalam perkembanganya sekarang sudah diserahkan kepada PDM Kendal.

Ketua STIT Muhammadiyah Kendal, Prof. DR. HM. Dailamy, SP menilai perguruan tinggi yang dipimpinnya dalam perkembangnnya mengalami perubahan yang lebih baik.

“Ada faktor x lagi perubahan STIT Muhammadiyah Kendal dari ma’had jam’iyah menjadi Pendidikan Ulama Kader Muhammadiyah (PUKM). Ini satu peningkatan yang luar biasa” kata Dailamy pada acara syukuran gedung setengah jadi STIT Muhammadiyah Kendal Selasa (11/6).

Di hadapan segenap civita akdemik STIT Muhammadiyah Kendal, jajaran PDM dan para ketua PCM se Kab.Kendal beliau berharap ke depan para alumni PUKM dapat berperan di masjid Muhammadiyah.

“Mudah-mudahan mereka dapat mengisi masjid-masjid Muhammadiyah di ranting. Setidak-tidaknya untuk imam sholat tarawih, memimpin i’tikaf.”

Menurut Pembina LPB dan LPCR PWM Jateng tersebut, Muhammadiyah sering dirasani oleh PKS, bahwa Muhammadiyah hanya bisa dalil, hanya ngomong dan sunatullah. Mana masjid Muhammadiyah yang untuk i’tikaf ?. Tetapi fakta menunjukkan, di Purwokerto anggota jamaah i’tikaf berjumlah ratusan.

“Mereka disediakan oleh takmir masjid makan untuk berbuka dan sahur, tidak perlu pulang ke rumah” katanya.

Lebih lanjut terkait dengan perkembangan perguruan tinggi Muhammadiyah, Prof Dailamy berfikir dan menunjukkan fakta, bahwa di berbagai kota sudah lahir Universitas Muhammadiyah. Dari kota kecil Sumatera dan Irian lahir Universitas Muhammadiyah. Maka beliau mengajak kepada warga Muhammadiyah Kendal untuk mengembangkan STIT lebih baik ke depannya.

“Saya pikir Kendal bisa berkembang dan maju, tetapi tidak mungkin sendirian. Karena itu saya sudah mulai menghembuskan, bagaimana bekerja sama dengan STKIP Muhammadiyah Batang” ajaknya.

Menurut Prof Dailamy, STKIP Batang juga sulit berkembang sendirian, karena ke arah barat sudah ada Universitas Muhammadiyah Pekajangan, Pekalongan.

“Tidak mustahil akan lahir Universitas Muhammadiyah Kendal-Batang” ungkapnya.

Alasan beliau akan bisa berdiri Universitas Muhammadiyah Kendal-Batang, karena Dikti sekarang telah memberi kemudahan sebenarnya untuk warga NU, tetapi yang diberi kesempatan tidak berkembang-kembang.

“Sekarang ini digunakan oleh kita. Dulu satu prodi dosennya harus 6, sekarang cukup 3 dosen. Satu Prodi 3 dosen” tegasnya.

Ditambahkan, untuk mendirikan universitas awalnya minimal memiliki 8 fakultas, tetapi sekarang hanya 5 fakultas bisa mendirikan universitas, maka di mana-mana lahir Universitas Muhammadiyah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi berkembang menjadi universitas, meskipun ada plus minusnya.

Ketua PDM Kendal, KH. Muslim yang turut hadir mengajak kepada seluruh PCM untuk ikut andil mengembangkan dan memajukan STIT Muhammadiyah Kendal.

“Kita harus semangat untuk memajukan STIT Muhammadiyah Kendal dengan melakukan koordinasi dan kerja sama dalam mengirim mahasiswa baru”

Menurut beliau peran PCM dalam mengembangkan STIT Muhammadiyah Kendal bisa melakukan kerja sama dengan Lazismu.

“Lazimu yang membiayai kuliah sampai selesai, sedangkan mahasiswa disediakan oleh PCM” ujarnya

Wakil ketua STIT Muhammadiyah Kendal bidang kemahasiswaan, H. Ikhsan Intizam mengatakan, gedung baru yang setengah jadi ini adalah hasil dari nekad fii sabilillah.

“STIT itu tidak punya dana, tetapi karena nekad fii sabilillah alhamdulillah bantuan dari aghniya’ dan usaha kita memohon kepada Allah dapat mewujudkan bangunan ini“ katanya.

Beliau berharap pembangunan lantai dua dapat kita lanjutkan dan diselesaikan dengan lancar.

“Meskipun kita masih punya hutang sekitar 80 juta, atas dukungan dan do’a semoga dengan modal nekad fii sabilillah bangunan lantai 2 dapat diselesaikan” pungkasnya. (Fur/MPI Kendal)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE